RIAUPEDIA.COM - Dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hj Zulaikhah mengkampanyekan pentingnya pemberian Asi eksklusif.

Kampanye Asi Eksklusif disampaikan oleh Zulaikhah yang juga Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil ini saat menjadi narasumber pada pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting Kabupaten Inhil di Kecamatan Tanah Merah, Rabu 5 Agustus 2022.

Dalam paparannya, Zulaikhah menyampaikan tentang pentingnya gizi bagi keluarga. Karenanya, ilmu stunting harus dipahami dan diterapkan oleh para ibu yang menjadi peserta pelatihan di keluarganya masing-masing.

Dicontohkannya, seperti memberikan ASI eksklusif pada balita yang berumur 0-6 bulan tanpa makanan pendukung. Hal ini wajib bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, karena gizi ASI akan memenuhi kebutuhan bayinya.

"Adapun manfaat Asi eksklusif secara umum, yakni mengurangi resiko anak menderita stunting, menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), mengurangi beban negara untuk biaya rumah sakit, mengurangi import susu formula (sufor) dan meningkatkan kualitas generasi Kabupaten Indragiri hilir kedepannya," ujar Zulaikhah, yang juga Bunda PAUD Inhil ini.

Sebelumnya, juga telah dilakukan penandatanganan piagam pencanangan tumbuh kembang anak sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting serta terwujudnya PAUD HI di Kabupaten Inhil oleh Bupati HM Wardan besama Bunda PAUD kabupaten, Bunda PAUD kecamatan serta Bunda PAUD kelurahan dan desa.

Ketua TP PKK Zulaikhah saat tiba di lokasi kegiatan

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Ketua TP PKK Zulaikhah menyampaikan paparannya dihadapan peserta kegiatan

Suasana saat kegiatan sedang berlangsung

Ketua TP PKK Zulaikhah foto bersama usai kegiatan