Milad Damkar ke 102, Bupati Inhil Pinta Dibentuknya Satuan Relawan Pemadam Kebakaran Kecamatan
TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan bersama Unsur Forkopimda menghadiri Peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-102, Senin (29/3/2021).
Peringatan yang dilaksanakan di Gedung Engku Kelana ini mengusung tema "Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang Profesional, Mandiri, Melayani dalam Mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru."
Dalam sambutannya Bupati Inhil HM Wardan menyebut, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, kebakaran adalah salah satu urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
"Namun, sebagaimana yang kita ketahui, di indragiri Hilir ini cukup sering terjadi kebakaran terutama di Kota Tembilahan, bahkan beberapa waktu yang lalu ada yang sampai menelan korban jiwa. Hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian kita semua. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian kebakaran harus dilakukan dengan lebih baik, dan hal ini bukan saja merupakan tugas Damkar namun menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama," ungkap Bupati.
Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di Inhil adalah dengan membentuk Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (SATREDKAR) di setiap Kecamatan se-Kabupaten Inhil.
"SATREDKAR yang melibatkan partisipasi dari masyarakat ini dibentuk agar terciptanya sistem ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran dan dapat meminimalisir kebakaran serta menjadikan kelurahan dan desa siaga kebakaran," tutur Bupati 2 Periode ini.
Bupati menilai, bahwa tema dalam kegiatan ini sangat relevan dengan yang terjadi sekarang, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
"Dari tema ini kita menyadari bahwa pemadam kebakaran tetap melayani masyarakat walaupun masih pandemi Covid-19, karena kebakaran tetap terjadi pada masa pandemi, namun tentunya dalam menjalankan tugas yang mulia tersebut, harus beradaptasi dengan kebiasaan baru yakni dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan perlengkapan tertentu sebagai upaya untuk melindungi diri dari penularan Covid-19 dan bahaya lainnya," ujarnya.