Pekanbaru - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indragiri Hilir ikut mensukseskan kegiatan Roadshow Bus KPK 2023 dengan mendirikan stant yang menampilkan produk-produk hasil produksi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai upaya mempromosikan potensi yang dimiliki daerah.

Pada pembukaan tersebut turut dihadiri langsung Bupati HM Wardan bertempat  di Lapangan Kantor Gubernur Riau, Senin (25/9/2023). Pada kesempatan itu hadir Wakil Ketua KPK RI Dr Yohanes Tanak dan dihadiri seluruh Bupati dan Walikota se-Riau.

Riau merupakan Provinsi ke 3 setelah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi yang menjadi Rangkaian kegiatan roadshow Bus KPK ‘Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi’, di Riau rangkaian kegiatan berlangsung pada 24–27 September 2023. Ada beragam kegiatan yang dilakukan, mulai sosialisasi anti korupsi, nonton bareng film anti korupsi, dan pameran layanan publik dan Stand UMKM termasuk kabupaten Indragiri Hilir turut serta mengisi stand UMKM, setelah ini roadshow Bus KPK ‘Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi’,  akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

Bupati Inhil HM Wardan  mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK, melalui Roadshow Bus KPK dan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk membumikan gerakan anti korupsi, sebab banyak masyarakat yang teredukasi terkait anti korupsi.

"Alhamdulillah kita sangat mengapresiasi atas kegiatan roadshow bus KPK ini, tadi juga banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat umum, penyampaian dan sebagainya sehingga masyarakat umum teredukasi terkait anti korupsi," ujarnya

Bupati H.M Wardan juga berharap kegiatan tersebut bisa memberikan kesadaran bersama kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan inkonstitusional. Termasuk apa yang disampaikan oleh pimpinan KPK dalam hal pengelolaan keuangan di pemerintah, yang berfokus pada kesejahteraan sosial masyarakat.”

Selanjutnya Ia juga mengharapkan melalui kegiatan Roadshow Bus KPK di Provinsi Riau ini bisa membangun dan menumbuhkan kesadaran kolektif seluruh anak negeri untuk tidak melakukan kegiatan korupsi.”

"Tadi kita lihat ada kegiatan edukasi yang diberikan sejak dini kepada anak-anak kita, kita berharap edukasi tentang anti korupsi ini tidak hanya melalui kata-kata, tetapi nyata dengan perbuatan kita sehari-hari," ungkap Bupati menambahkan.(adv)