TEMBILAHAN - Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1445 H, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir kembali menggelar event wisata religi ‘Gema Muharram’  1445 Hijriyah, di lapangan upacara Gajah Mada Tembilahan, Jumat, (28/07/23).

Sebelum wabah Covid-19 melanda, kegitan dalam rangka memperingati tahun baru Islam ini terjadwal hampir tiap tahunnya diselenggarakan di Kabupaten yang berjuluk Negeri Hamparan Kelapa Sedunia tersebut.

Yang menarik perhatian, dalam gelaran ini Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menorehkan prestasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), untuk kategori sajian kue "Asidah" terbanyak.

Berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh Tim Verifikasi MURI, tercatat lebih dari 5403 pcs kue Asidah yang tersaji di lapangan Gajah Mada Tembilahan.

Rekor Muri tersebut diserahkan oleh Lutfi S. Pradana, Customer Relations Manager MURI dan diterima langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan serangkaian acara event wisata religi Gema Muharram 1445 Hijriyah tahun 2023.

" Setelah 2 tahun berturut-turut kita tidak melaksanakan event wisata religi gema muharram karena covid 19, Alhamdulillah tahun 2023 ini kita bisa melaksanakannya kembali," ungkap Bupati Inhil HM Wardan.

Melalui kesempatan ini lanjutnya, ia menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada tim MURI yang telah hadir dan memberikan penilaian terhadap kue Asidah yang merupakan warisan kuliner nusantara.

Selain itu, Bupati Dua Periode Kabupaten Inhil tersebut juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan Inhil sebagai leading sektor (Disparporabud) dan kepada OPD-OPD serta Kecamatan dan Desa yang sudah memberikan dukungan bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan ini.

"Semoga melalui iven wisata religi ini di tahun-tahun yang akan datang, kita dapat mengukirkan prestasi yang lebih lagi," tutupnya.