Ket Foto : Mahasiswa STAI berfoto besama dengan Tim BPBD Inhil sebelum turun kelokasi karlahut
Tembilahan - Guna menepis opini negatif yang meluas dikalangan masyarakat inhil terhadap mahasiswa, Puluhan mahasiswa dari Universitas STAI Auliaurrasyidin Indragiri Hilir (Inhil) mendatangi Kantor Bandan Penanggulangan Pencana Daerah (BPBD) Inhil untuk mengajukan diri membantu Tim BPBD memadamkan api dilokasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).
Kalaska BPBD Yuspik menyambut baik kedatangan Puluhan mahasiswa STAI Auliaurrasyidin tersebut, kamis (19/9/19). Yuspik juga mengapresiasi tindakan mahasiswa yang peduli dan mendukung kinerja BPBD untuk melakukan pemadaman Karlahut.
Sebelum diturunkan kelokasi karlahut Kalaska BPBD terlebih dahulu memberikan arahan-arahan dan peraturan yang harus dipatuhi saat melakukan pemadaman karlahut.
"Sebelum kita (red-BPBD) turunkan mahasiswa STAI Auliaurrasyidin kelapangan untuk memadamkan api, kita berikan arahan, dan teknis yang harus dipatuhi selama proses pemadaman," sebut yusfik.
Yusfik juga menjelaskan, mengingat kondisi lokasi yang rawan dan akan berdampak pada kesehatan, Yuspik menekankan kepada Mahasiswa STAI Auliaurasyidin yang memiliki riwayat penyakit asma, epilepsi dan penyakit lainnya untuk tidak ikut serta dalam pemadaman Karlahut.
"Kita tekankan kepada mahasiswa yang memiliki riwayat penyakit asma, dan epilepsi serta penyakit lainnya, untuk tidak ikut turun dalam pemadaman karna akan membahayakan kesehatan dirinya," jelas yusfik.
Ketua Koordinator Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin Akbar mengungkapkan aksi dari Mahasiswa STAI ini merupakan salahsatu bentuk menepis Opini negatif masyarakat yang saat ini sedang hangat dikalangan masyarakat.
Akbar mengatakan, dirinya beserta rekan-rekan mahasiswa STAI Auliaurrasyidin telah menyiapkan kesiapan Fisik dan mental sebelum turun kelokasi Karlahut.
Untuk diketahui, sebanyak 32 mahasiswa langsung diturunkan kelokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Teluk Jirah Kecamatan Tempuling. sebelum turun kelokasi karlahut Tim BPBD beserta mahasiswa melakukan persiapan dengan memeriksa alat yang akan dibawa turun kelapangan, dan melakukan do'a bersama, agar kegiatan berjalan lancar dan selamat.
