INDRAGIRI HILIR - Satres Narkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil mengungkap dua kasus peredaran narkotika dalam sehari. Dua pria yang diduga sebagai pengedar sabu ditangkap di lokasi berbeda, dengan total barang bukti puluhan paket sabu.
Kasat Resnarkoba Polres Inhil, IPTU Gerry Agnar Timur, mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait aktivitas transaksi narkotika di dua wilayah berbeda, yakni di Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, dan di Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok.
Penangkapan Pertama: Satu Paket Sabu di Sungai Salak
Pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, polisi menangkap pria berinisial MNF di Jalan Lintas Provinsi, Kelurahan Sungai Salak. Saat digeledah, polisi menemukan satu paket plastik bening berisi kristal putih yang diduga sabu.
"MNF mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial IJ yang kini masih dalam pengejaran," ujar IPTU Gerry, Senin (17/3/2025).
Penangkapan Kedua: 14 Paket Sabu di Bagan Jaya
Di hari yang sama, Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, polisi kembali menangkap seorang pria berinisial SP di Jalan Poros PT. Sinarmas, Desa Bagan Jaya. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sebuah dompet hitam bertuliskan "SANTER" yang berisi dua paket sabu, serta sebelas paket plastik bening lainnya berisi kristal putih yang diduga sabu. Polisi juga menemukan satu paket tambahan dengan barang bukti serupa.
"SP beserta seluruh barang bukti langsung kami amankan ke Mapolres Inhil untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Gerry.
Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika.
"Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredarannya dan menciptakan lingkungan yang aman," tegasnya.
Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Inhil untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar.
