RIAUPEDIA.COM - Anggota DPR RI Komisi XIII, H. Mafirion melaksanakan reses bersama Ketua Fraksi PKB Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Muammar AR, di Aula Kantor Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, Rabu (18/12).
Reses tersebut dihadiri Danpos Kecamatan Keritang, Kepala Desa Kotabaru Seberida, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ratusan ibu ibu dari tokoh perempuan, kelompok yasinan dan majelis ta’lim.
H. Mafirion menjelaskan bahwa reses adalah agenda rutin Anggota DPR RI untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya.
"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Inhil kepada kami. Saya akan berusaha menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat di Pusat dengan sebaiknya," Kata Mafirion.
Kehadirannya tentunya selain bersilaturahim juga menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan di implementasikan dalam Kebijakan Pemerintahan Pusat untuk daerah.
"Kami berkomitmen dan berupaya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Keritang dan masyarakat Inhil secara umum. InsyaAllah akan saya teruskan kepada stakeholder terkait, terutama yang menjadi mitra kerja kami di Komisi XIII," paparnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Inhil, Muammar AR turut menjelaskan bahwa dirinya mendampingi Reses H Mafirion di dapilnya adalah bahagian dari kebersamaan yang dibangun Anggota Dewan Partai Kebangkitan Bangsa di semua tingkatan, mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI. Sehingga, aspirasi dari masyarakat dapat tertangani dengan baik dan bisa direalisasikan.
"Kami mendampingi pak Mafirion sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB, ini merupakan tugas kami selaku anggota DPRD di daerah," sebut Muammar yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Inhil.
Ia juga berharap kiranya permasalahan yang membutuhkan anggaran besar untuk diselesaikan dapat disuarakan oleh DPR RI.
"Kami berharap adanya pembangunan infrastruktur turab sebagai penahan banjir di pasar Kotabaru Seberida dan beberapa ruas jalan yang butuh perhatian," harapnya.
Selain itu, beberapa keterwakilan perempuan menyampaikan pertanyaan dan usulan kepada H. Mafirion, seperti peran dan dampak perempuan dari Komisi XIII, permasalahan tempat pembuangan sampah dan bantuan tenda untuk kelompok yasinan.