Ilustrasi
Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir telah mengambil langkah proaktif dalam memerangi penyebaran HIV dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan pencegahan.
Dijelakan Rahmi Indrasuri, bahwa pencegahan HIV dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk pengobatan rutin dan pendidikan tentang cara penularan penyakit. Dengan mengetahui cara penularan, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menggunakan kondom, menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan melakukan tes HIV secara berkala. Selain itu, Dinas Kesehatan juga menyarankan masyarakat untuk menghindari kontak dengan cairan tubuh yang mungkin terinfeksi HIV.
Pendidikan dan kesadaran tentang HIV juga diperkuat melalui kampanye ABCDE, yang merupakan singkatan dari Abstain (menahan diri), Be faithful (setia), Condom use (penggunaan kondom), Do not share needles (jangan berbagi jarum), dan Education (pendidikan). Kampanye ini bertujuan untuk menyampaikan pesan pencegahan HIV yang mudah dipahami dan diingat oleh masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir juga bekerja sama dengan berbagai organisasi dan lembaga untuk menyebarkan informasi tentang HIV dan AIDS.
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir berharap dapat menurunkan angka penyebaran HIV di wilayahnya dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi mereka yang terinfeksi. Mereka juga terus memperbarui data dan strategi pencegahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini dan kebutuhan masyarakat. Kesadaran, pendidikan, dan pencegahan yang efektif adalah kunci utama dalam memerangi HIV dan AIDS di Kabupaten Indragiri Hilir.