Indragiri Hilir - Dari grafik di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan balita stunting di Kecamatan Concong. Namun pada Tahun 2024 terjadi penurunan Kembali pada kasus Balita Stunting. Hal ini menunjukkan adanya konvergensi program/intervensi upaya percepatan pencegahan stunting telah mampu menurunkan presentase balita stunting di Kecamatan Concong.
Namun belum maksimal, sehingga perlu peningkatan kerjasama dan komitmen semua pemangku kebijakan dan pelaksana program agar dapat lebih kompak dalam menangani kasus stunting di Kecamatan Concong.
Berbagai upaya yang telah dilakukan di Kecamatan Concong guna menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 HPK antara lain :
a. Pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting
b. Penyuluhan, sosialisasi ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kesehatan reproduksi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN)
c. Pendidikan gizi untuk ibu hamil
d. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil dan remaja putri
e. Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA)
f. Program penyehatan lingkungan
g. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi
h. Orang Tua Asuh Stunting Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menciptakan program inovasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting yaitu “GERAKAN SATU HATI” (GSH) jilid I dan II dimulai dari gerakan seluruh TP. PKK Kabupaten sampai ke tingkat Desa/Kelurahan. Gerakan ini merupakan gerakan bersama dengan melibatkan seluruh ASN, Perbankan, Swasta, Perusahaan, LSM dan Organisasi untuk berdonasi. Alhamdulillah gerakan ini dapat menurunkan prevalensi stunting, balita gizi buruk dan gizi kurang di Kecamatan Concong.