Ilustrasi
Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menekankan pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak, mengingat risiko penyakit ini masih ada di beberapa wilayah Indonesia.
Imunisasi merupakan langkah krusial dalam mencegah penyebaran polio, sebuah penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Di Indonesia, terutama di daerah dengan cakupan imunisasi yang rendah, upaya penguatan program imunisasi menjadi prioritas.
Kementerian Kesehatan telah memberikan perhatian khusus kepada wilayah-wilayah dengan risiko tinggi, dengan melakukan pelacakan untuk memastikan bahwa setiap bayi mendapatkan dosis imunisasi polio yang lengkap sesuai usia mereka.
Selain itu, upaya peningkatan analisa dan pemanfaatan data imunisasi juga dilakukan untuk memastikan efektivitas program ini.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah dilaksanakan di berbagai provinsi sebagai respons terhadap temuan kasus polio baru-baru ini, dengan target mencakup semua anak berusia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Jenis vaksin yang digunakan dalam PIN Polio adalah novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dan vaksin bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV), yang telah terbukti efektif dalam mencegah penularan polio tipe II. Dengan adanya inisiatif dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari ancaman polio dan anak-anak dapat tumbuh sehat tanpa beban penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.