TEMBILAHAN - Dibawah rindang pohon mangrove dan segarnya udara pagi, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Budi Setiawan didampingi Waka Polres Inhil Kompol Indra dan Pejabat Utama (PJU) menggelar kegiatan cooling system pemilu damai 2024.
Pada kegiatan tersebut, lokasi yang dituju yakni Desa Tanjung Siantar, Kecamatan Batang Tuaka, atau yang lebih dikenal dengan sebutan pelabuhan seberang Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan Kota.
Pada momen tersebut, Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan tampak sangat humanis saat berinteraksi dengan masyarakat yang melintas diatas sungai dengan Sampan Leper.
Uniknya, kendaraan sungai yang digunakan Kapolres Inhil beserta rombongan untuk bisa menyebrang ke Desa Tanjung Siantar, harus menggunakan Sampan Leper berukuran kecil, hanya cukup dinaiki 2 penumpang saja.
Bila air pasang, maka penambang akan sangat mudah mendayung. Namum, saat air surut para penambang harus mendayung diatas lumpur.
"Hari ini bersama PJU Polres Inhil melakukan kunjungan ke Desa Tanjung Siantar, guna melakukan cooling system pemilu damai," ujar Kapolres Inhil.
Selain itu, AKBP Budi Setiawan juga menyebutkan bahwa perjalanan menuju Desa Tanjung Siantar harus melintasi sungai lebih kurang 1 kilometer.
"Kami harus melewati sungai, dan sungai yang dilewati menurut masyarakat cukup banyak buaya di sungai itu," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan.
Kapolres Inhil juga menyebutkan bahwa cooling system tersebut merupakan upaya agar menciptakan situasi yang kondusif.
"Pemilu damai tidak cukup hanya dengan kehadiran Kepolisian, perlu dukungan dari semua komponen masyarakat. Kita harapkan upaya yang dilakukan terus didukung masyarakat Indragiri Hilir umumnya," tutup Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan.
