TEMBILAHAN - Jika berkunjung ke suatu daerah, wisatawan maupun pendatang pasti mencari menu makanan otentik khas daerah yang dikunjunginya hingga membawa oleh-oleh untuk diberikan kepada orang terdekat.
Biasa dikenal dengan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang memiliki ragam kuliner dan memiliki banyak tempat memanjakan mata. Menjadikan daya tarik wisatawan dan pendatang dari suatu daerah tertarik untuk datang berkunjung.
Oleh karena itu, munculnya wadah bagi wisatawan untuk mencari barang yang diinginkan selalu diminati dan diburu oleh wisatawan atau pendatang di suatu daerah.
Hal ini menyebabkan menjamurnya toko oleh-oleh di berbagai daerah untuk memanjakan para penikmat kuliner dari dalam maupun luar daerah, khususnya dalam menikmati berbagai makanan khas daerah.
Toko-toko ini biasanya menjadi sarana bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk jajanan daerah yang telah diproduksi.
Kehadiran toko souvenir ini terbukti efektif dalam memasarkan produk lokal ke masyarakat luas, sehingga UMKM pun bisa bertahan dan melestarikan budaya kuliner daerah.
Ungkap Sri Rahayu Kuran, pemilik toko oleh-oleh Aquarius yang beralamat di Jalan Baharuddin Yusuf No. 01 Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Toko Oleh-Oleh Istimewa Inhil yang diresmikan pada 14 September 2020 ini berangkat dari niat dan ide untuk berkolaborasi dengan teman-temannya yang bergerak di bidang UMKM.
"Awalnya karena saya berpikir untuk membantu teman saya mempromosikan produk, maka saya membuka toko oleh-oleh Inhil dan pusat kuliner Inhil," ujarnya.
Menurut Ayu, saat ini banyak wisatawan mancanegara maupun pendatang yang datang ke Inhil dan yang pertama dicari adalah makanan daerah, maka Ayu bertekad untuk memperkenalkan kuliner Inhil melalui toko oleh-oleh yang dirintisnya ini.
"Makanya saya kembangkan usaha ini, selain untuk membantu teman-teman, saya juga ingin mengenalkan atau mempromosikan oleh-oleh khas Inhil kepada pendatang melalui kuliner," jelasnya.
Dalam mempromosikan oleh-oleh kuliner Inhil, ia tidak hanya fokus menjual produk di tokonya, tetapi juga bermitra dengan pengusaha di bidang lain yang masih berkaitan dengan kuliner.
"Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa hotel di Kota Tembilahan, ujarnya.
Ia juga mengatakan, sejak dibukanya gerai Aquarius ini, pelanggannya tidak hanya berasal dari pendatang dari luar daerah yang berkunjung, tetapi juga warga sekitar.
Ia melanjutkan, meski konsep awal yang dituju adalah para pendatang, sebagai pemilik toko yang menyajikan berbagai produk yang siap memanjakan lidah masyarakat, perlahan juga mulai populer di kalangan warga setempat.
"Toko Aquarius banyak menjual produk-produk harian yang inovatif dan enak serta menjual berbagai minuman yang segar dan bermanfaat," jelasnya.
Ia pun menyadari bahwa pada prinsipnya untuk memperkenalkan masakan khas daerah ini diperlukan kerjasama semua pihak.
Terakhir, Ayu pun mengajak para pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner khas daerahnya masing-masing untuk bersama-sama memperkenalkan produk asli Inhil.
"Toko Aquarius tidak hanya melayani produk, tetapi juga merawat dan melindungi produk. Untuk itu toko ini menerima titipan bagi masyarakat sekitar yang ingin menjual produknya untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.
Jika ada yang ingin bergabung atau berkolaborasi bisa langsung datang ke toko Aquarius atau hubungi saya," pungkas Ayu.