Tembilahan - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal beberapa waktu lalu di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) positif terjangkit Virus Corona (Covid-19) dari hasil swab test yang keluar.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara bidang kesehatan Covid-19 Kabupaten Inhil, melalui Dr Aleksis spesialis paru RSUD Puri Husada Tembilahan saat Press Conference di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Inhil, Jumat (17/4/2020) sore.
“Dimana hasil swab yang keluar pada hari ini atas nama almarhum pasien A (64) yang meninggal pada tanggal 9 April 2020 lalu positif Corona,” sebut Aleksis.
Sewaktu melakukan pemeriksaan pasien. Pihak RSUD Puri Husada Tembilahan sudah melakukan traiking baik dari pihak keluarga dan orang-orang yang sudah mengalami kontak dengan pasien.
“Kita juga sudah melakukan himbauan yang mengalami kontak dengan pasien sebelumnya agar tetap mengisolasikan diri dan riwayat pasien positif ini tidak didapatkan bahwa almarhum tidak ada keluar kota, sehingga hari ini belum bisa kita telusuri sumber virus tersebut dari siapa,”lanjutnya.
Dia (aleksis, red) juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil, jangan keluar rumah jika tidak penting. Kemudian harus menahan diri untuk keluar rumah. Karna prinsipnya virus ini menyebar dan masuk melalui kontak langung.
“Jika keluar rumah agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan, membawa henstanizer dan usahakan jangan memegang hidung mulut dan mata jika keadaan tangan sedang kotor,”pungkasnya.
Disamping itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang. Mengenai wilayah pasien positif covid-19 ini, agar tidak panik dan tetap bersama-sama menyemangati pihak keluarga agar selalu tenang serta hindari kontak langsung.
"Yang mengalami kontak langsung dengan almarhum agar dengan kesadaran diri untuk mengisolasikan diri,"tutupnya.
