Yusril Ihza Mahendra (foto liputan6.com)
Riaupedia.com - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai wabah virus corona makin mengkhawatirkan. Yusril mendesak Pemerintah Pusat untuk mengambil alih penanganan virus corona secara nasional.
"Sejalan dengan prinsip otonomi daerah, masalah kesehatan dan penanggulangan wabah memang menjadi kewenangan daerah. Namun mengingat wabah ini berpotensi merebak ke semua daerah, maka semestinya penanganannya diambil alih Pemerintah Pusat. Kebijakan Pusat harus sama,namun pelaksanaannya dilakukan oleh daerah-daerah sesuai dengan kondisi daerah masing-masing," kata Yusril dilansir dari detik.com, Minggu (15/3/2020) malam.
Yusril menyebut meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan penanggulangan wabah virus corona kepada BNPB, namun menurutnya pemerintah pusat mengambil alih. Yusril mengatakan setidaknya, penanganan ini dipimpin oleh Menko.
"Alangkah baiknya penanganan masalah ini dipimpin seorang Menko beranggotakan beberapa menteri dan pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian," ujarnya.
"Pemerintah Pusat memang sudah terlambat melakukan koordinasi dengan daerah-daerah dalam menangani corona virus ini sehingga daerah-daerah mungkin karena panik, mulai mengambil langkah sendiri-sendiri," lanjutnya.
Lebih lanjut, Yusril mengatakan pemerintah bisa mengalokasikan dana untuk menanggulangi bencana ini. Penanganan corona menurut Yusril perlu kehati-hatian, namun juga perlu ketegasan pemerintah.
"Pemerintah juga dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk menanggulangi bencana ini. Penanganan wabah corona virus memang memerlukan kehati-hatian namun sekaligus juga ketegasan dan ketepatan bertindak. Negara memang tidak perlu panik, namun sigap mengatasi keadaan," katanya.
Sumber : detik.com