Riaupedia.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan berharap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada disetiap Desa memiliki mesin untuk mengolah potensi bahan mentah yang ada di masing- masing setiap daerah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Indragiri Hilir saat meninjau praktek pembuatan produk turunan kelapa dalam membuka kegiatan bimbingan tekhnis, pelatihan untuk pelatih pengolahan berbahan baku kelapa yang ditaja oleh Dinas Perkebunan di Hotel Telapa Puri Tembilahan, Rabu (20/11/2019).
"Saya mengharapkan setiap Bumdes punya alat untuk mengolah potensi bahan mentah apa saja yang ada di masing-masing daerahnya, itu kita anjurkan, supaya mereka memiliki penghasilan," ujar Bupati HM Wardan.
Bupati juga mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menganggarkan dana APBD untuk memiliki mesin pengolahan sendiri tidak akan mencukupi di tiap 236 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Indragiri Hilir.
"Satu set mesin ini hampir bernilai 200 juta," ungkap Bupati Inhil.
Satu alat mesin tersebut (mesin pengolahan turunan kelapa) di ungkapkan oleh Bupati Indragiri Hilir HM Wardan hanya ditempatkan di Dinas Perkebunan Inhil untuk dirawat, dipelihara dan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan kepelatihan.
"Ketika Bumdes atau kelompok-kelompok usaha yang memang sudah bisa berkembang nanti, diharapkan untuk bisa mengusahakan pengadaan alat mesin seperti yang dimiliki Dinas perkebunan tersebut," pungkas Bupati HM Wardan.