Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan Dikukuhkan Sebagai Bunda Asuh Anak Stunting

RIAUPEDIA.COM - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj. Zulaikhah Wardan S.Sos ME menghadiri Kesatuan Gerak PKK sekaligus di Kukuhkan sebagai Bunda Asuh Stunting Kabupaten Inhil, bertempat di Aula Gubernuran Jl. Diponegoro No. 23 Pekanbaru, Rabu (16/11/2022).

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) telah menjalankan program Bangga Kencana-Kesehatan dengan melibatkan komponen masyarakat dan pemerintah. Program ini berupaya untuk meningkatkan semangat Tim Penggerak PKK baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa dalam mendukung pemerintah dalam sektor kesehatan"ucap Drs. Tavip Agus Rayanto.

Kesatuan Gerak PKK tahun 2022 ini dengan mengangkat tema "Melalui Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Kita Tingkatkan Sinergitas Dalam Mengawal Percepatan Penanganan Stunting".

Pada kesempatan tersebut, Gubri mengungkapkan selamat telah dikukuhkannya Bunda Asuh Stunting Provinsi Riau, Kabupaten/Kota.

Menurutnya, program bunda asuh anak stunting yang diinisiasi oleh BKKBN hadir untuk memberikan ruang kontribusi kepada pemangku kepentingan untuk turut ambil bagian dalam percepatan penurunan stunting.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengukuhan Ketua TP PKK Provinsi Riau oleh BKKBN RI. Selain pengukuhan Ketua TP PKK Riau sebagai bunda asuh anak stunting Provinsi Riau, pada kesempatan ini sekaligus  dilakukan pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota sebagai bunda asuh anak stunting tingkat Kabupaten/Kota se Riau oleh Misnarni Syamsuar.

Prosesi Pengukuhan di saksikan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Dinas P3AP2KB Riau, Kepala BKKBN Riau, Ketua TP PKK se-Provinsi Riau, serta tamu undangan lainnya.

Saat diminta keterangan Bunda Hj.Zulaikah mengatakan Untuk Indragiri Hilir diharapkan kepada OPD terkait dalam hal ini DP2KBP3A dapat melaksanakan kegiatan pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Kecamatan se Kab.Inhil sampai tingkat Desa dan kelurahan, sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kab.Inhil yang masih tinggi saat ini," ungkap Bunda Ika.