Rapat Bersama Menko PMK RI, Bunda PAUD Zulaikhah Sampaikan Perkembangan PAUD HI di Inhil
RIAUPEDIA.COM - Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah mengikuti rapat bersama Kementerian Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI).
Rapat yang diikuti secara virtual dari Ruang Multimedia Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfopers) Kompleks Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Inhil.
Asisten Deputi Bidang Revolusi Mental Menko PMK RI, Redemtus Alfredo Sani Fenat dalam sambutannya mengatakan, dengan terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh yang meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional dan pengasuhan, maka anak akan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umur.
Sementara itu, Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah saat mengikuti Zoom Meeting menyampaikan bahwa Kabupaten Inhil merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.
Kabupaten Inhil sendiri, lanjutnya, memiliki 4 Peraturan Bupati (Perbup) yang terkait dengan kebijakan PAUD Holistic Integratif (HI), salah satunya Perbup Nomor 20 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Kabupaten Inhil.
Dimana, PAUD HI adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang mencakup layanan pendidikan, kesehatan dan gizi, perlindungan pengasuhan dan kesejahteraan anak.
Untuk mewujudkan PAUD HI harus ada komitmen bersama semua pihak, yang secara bersama-sama melaksanakan program pemenuhan hak dasar anak dengan mencakup kesehatan, pendidikan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan.
"Yang tidak kalah pentingnya, kualitas pendidik PAUD harus ditingkatkan sesuai standar, begitu juga sarana dan prasarana yang memadai harus jadi perhatian OPD terkait," kata Zulaikhah.