Keindahan Bukit Condong, Potensi Investasi Pariwisata yang Bisa Dikembangkan di Kabupaten Indragiri Hilir
Indragiri Hilir - Destinasi Bukit Condong, Salah satu wisata alam di Kabupaten Indragiri Hilir yang memiliki potensi nilai investasi dalam pengembangannya. Salah satunya penyedia infrastruktur dan sarana dan prasarana pendukung pariwisata.
Saat ini bukit condong belum terkelola secara maksimal dalam menarik minat wisatawan baik lokal maupun wisatawan luar. Sebenarnya, bila di teliliti lebih baik, potensi bukit condong untuk di kembangkan sangat besar, apalagi potensi yang dimilikinya sangat luar biasa.
Bukit ini merupakan bagian dari kawasan TNBT yang terletak di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Areal bukit ini berbatasan langsung dengan Wilayah Jambi, sehingga sebagian areanya berada di wilayah Provinsi Riau dan sebagian lagi berada di wilayah Provinsi Jambi.
Bukit Condong berada di kawasan Penyangga dan kawasan inti TNBT yang memiliki kekayaan nuftah keanekaragaman hayati yang merupakan puncak tertinggi dantaran puluhan bukit dan pematang disekitarnya, atau berada 450 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Selain menyimpan keanekaragaman hayati hutan hujan tropis dataran rendah, kawasan ini merupakan rumah bagi berbagai satwa liar yang dilindungi. Tapir, Siamang (Ungko), Burung Kuau, Simpai dan beberapa jenis satwa lainnya hidup di alam bebas TNBT.
Menunggu datangnya matahari tenggelam (sunset) dan matahari terbit (sunrise) merupakan kegiatan yang sangat ditunggu di bukit ini, disamping pemandangan kabut awan menyelimuti bukit pada subuh hari dan juga sore hari menjadi spot photo yang paling dinanti-nantikan.
Oleh karena itu para wisatawan atau pendaki sangat disarankan untuk bermalam di Camping Ground Bukit Condong Selensen yang telah disiapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat bersama Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, Budaya (Disparporabud) Inhil.
Camping Ground di Bukit Condong Kawasan Penyangga TNBT Resor Keritang Kabupaten Inhil berada diketinggian sekitar 130 MDPL. Camping Ground ini menjadi titik awal jika ingin menuju puncak tertinggi dari gugusan Bukit Condong yang berada di ketinggian 450 MDPL .
Untuk mencapai puncak tertinggi yaitu puncak 9, para pendaki harus melewati sekitar 11 bukit yang memiliki ketinggian bervariasi mulai dari puncak 1. Jika sudah sampai di Bukit Condong 450 MDPL, para pendaki akan menemukan batu pal batas Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.
Secara historis titik garis batas ini sudah dipasang oleh Tim Topografi Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun 1932, sehingga pengunjung bisa menempatkan kaki kanan di Provinsi Riau, dan kaki kiri di Provinsi Jambi, tubuh anda pun berada di dua Provinsi.
Camping Ground Bukit Condong dapat dikunjungi dengan menempuh jarak sekitar 4 kilometer dari Selensen sebagai ibukota Kecamatan Kemuning. Mengambil rute jalan tanah di Talang Kerbau Hilir dengan melintasi Sungai Selensen dan perkebunan masyarakat akhirnya sampai di camping ground ini.(Galeri Foto)