Bupati Inhil Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru Popes Babussalam Desa Nyiur Permai, Keritang
INDRAGIRI HILIR - HM Wardan dikenal sebagai Bupati yang agamis, terbukti dengan program prioritasnya Magrib mengaji dan satu desa satu rumah Tahfiz, dimana hal tersebut demi menciptakan generasi muda kabupaten Indragiri hilir yang islami.
Tidak hanya mendukung dari segi ilmu pengetahuannya, pemerintah kabupaten Indragiri hilir juga mendukung dari segi pembangunan infrastruktur, seperti bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) pondok pesantren Babussalam Desa Nyiur Permai Kecamatan Keritang.
"Tahun ini Ponpes Babussalam mendapatkan bantuan 2 Ruang Kelas Baru (RKB) dari pemkab Inhil melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Perkim dan pembuat pagar," ungkap Bupati HM Wardan saat menghadiri dan meletakkan batu pertama pembangunan RKB Ponpes Babussalam.
Acara Peletakan batu pertama pembangunan RKB Ponpes Babussalam yang dibalut dengan silaturahmi bersama masyarakat desa Nyiur Permai di mesjid jami' Nurul Ikhwan ini turut dihadiri ketua Tim Penggerak PKK Hj.Zulaikhah serta beberapa perwakilan kepala OPD pemkab Inhil.
Bupati menambahkan bahwa ditengah keterbatasan anggaran saat ini, pemerintah kabupaten Indragiri hilir tetap berupaya semaksimal mungkin berbuat yang terbaik untuk dunia pendidikan dan pembangunan akhlak generasi muda.
"Ada program magrib mengaji yang tercetus dikarenakan melihat secara langsung pada waktu magrib banyak anak-anak yang nongkrong dan berkeliaran diluar rumah. Program Satu Desa Satu Rumah Tahfiz dalam peningkatan iman dan taqwa para generasi muda, dan itu sangat di apresiasi langsung oleh dirjen Kementerian Agama Republik Indonesia," ungkap HM Wardan.
Bupati juga menyampaikan rasa syukurnya karna berkat bantuan dan dukungan dari masyarakat, program pisik maupun non fisik sudah terlaksana dan dapat dirasakan oleh masyarakat.