20 Titik Hotspot Terpantau di Inhil
Indragiri Hilir - Indragiri Hilir (Inhil) merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi langganan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), saat ini terpantau 20 titik Hotspot dikabupaten inhil menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Inhil (BPBD). Rabu, (31/7/19).
Kepala BPBD Inhil Yusfik menjelaskan bahwa dari 20 titik api yang ditemukan ini telah ditangani oleh Tim BPBD dengan melakukan pemadaman yg memakan waktu 5 hari, namun saat ini masih tersisa 7 titik api lagi yang belum dapat dipadamkan, mengingat medan yang dilalui cukup menyulitkan proses pemadaman.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Inhil saat ini masih melakukan pemadaman api dilapangan yang memakan waktu hingga 5 hari, dari 20 titik api 13 titik berhasil dipadamkan, tim BPBD inhil akan terus bekerja agar semua titik api dapat dipadamkan", sebut Yusfik.
Yusfik menghimbau kepada masyarakat inhil agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, sebab tak hanya berdampak pada rusaknya ekosistem, asap yang ditimbulkan juga akan menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti infeksi saluran pernafasan Atas atau ISPA, asma, dan penyakit paru Obstruktif Kronik. tak hanya itu Asap juga bisa mengganggu jarak pandang.
Yusfik juga meminta agar seluruh masyarakat inhil untuk turut membantu jika menemukan kebakaran lahan untuk menginfokan ke BPBD Inhil agar segera ditanggapi.
Untuk diketahui, 20 titik Hotspot tersebar dibeberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.