Polemik PAW Kades Sekara, Izhar Pahwi Layangkan Surat Keberatan

Ilustrasi.
RIAUPEDIA.COM - Proses pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Sekara, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menuai polemik. Salah satu calon, Izhar Pahwi, mengajukan surat keberatan terkait hasil uji kompetensi yang dianggap janggal.
Diketahui, ada empat calon yang bersaing dalam seleksi PAW Kades Sekara, yaitu Herwinsyah S.Sos, Izhar Pahwi, Agus Manto, dan Ispandi. Karena jumlahnya lebih dari tiga orang, mereka diwajibkan mengikuti uji kompetensi untuk menentukan tiga calon yang berhak maju ke pemilihan.
Ujian ini dipimpin oleh Plt Camat Kemuning, Edy Novarizal S.Sos, dengan metode tertulis (35%), membaca Al-Qur'an (25%), wawancara (25%), dan pidato (15%). Namun, pelaksanaan ujian mengalami keterlambatan, dari jadwal pukul 09.30 WIB menjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Hasil Ujian Dipertanyakan
Hasil uji kompetensi diumumkan menjelang magrib dalam bentuk surat per individu tanpa pernyataan resmi dari panitia. Izhar Pahwi berada di peringkat keempat dengan nilai 64,53, sementara tiga calon lain mendapat nilai lebih tinggi: Herwinsyah (76,27), Ispandi (65,37), dan Agus Manto (64,63).
Merasa ada kejanggalan, Izhar bersama timnya mengajukan surat keberatan kepada panitia dan instansi terkait, termasuk Ketua DPRD, Komisi I DPRD Inhil, Dinas PMD, dan Camat Kemuning.
"Kami menemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan tes. Salah satunya, mayoritas tim penguji berasal dari Dinas PMD, yang menurut kami kurang netral. Seharusnya, uji kompetensi dilakukan oleh tim akademik agar lebih objektif," kata Izhar, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, Izhar menduga ada upaya untuk menggagalkan pencalonannya dengan memperbanyak peserta seleksi. Dia juga menyoroti absennya berita acara hasil seleksi yang ditandatangani oleh seluruh peserta.
Respons Panitia
Ketua Panitia Pemilihan PAW Desa Sekara, Andika Agung Firmansyah, menegaskan bahwa keberatan tersebut seharusnya diajukan langsung ke Dinas PMD atau tim penguji.
"Tim penguji memang 80% dari Dinas PMD dan 20% dari pihak kecamatan. Kami menyerahkan seleksi kepada mereka untuk menjaga netralitas. Kami juga sempat mengajukan permintaan tim akademik dari perguruan tinggi, tetapi tidak terealisasi," ujar Andika.
Ia menambahkan, pengumuman resmi calon PAW Kades Sekara akan dilakukan pada Kamis (6/3/2025) sore.