TEMBILAHAN - Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Farouk Oktora didampingi sejumlah jajaran kepolisian Polres Inhil, melayat ke rumah duka korban kecelakaan laut yang terjadi di perairan Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, Minggu (26/01/25).

Dalam kunjungan tersebut, AKBP Farouk Oktora menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa.

"Kami dari jajaran Polres Inhil turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini," ujar Kapolres di hadapan keluarga duka.

Selain menyampaikan ungkapan belasungkawa, Kapolres juga berjanji akan mengusut tuntas penyebab kecelakaan laut yang telah merenggut nyawa korban. 

"Saat ini, pihak kepolisian bersama tim gabungan masih melakukan investigasi mendalam untuk memastikan kronologi kejadian tersebut," ungkapnya.

Diketahui, Kronologis kejadian Laka laut tersebut yakni 
minggu (26/01) sekira pukul 06.00 WIB, telah datang seorang warga yang mendatangi Kantor Satpolairud Polres Indragiri Hilir memberitahukan bahwasanya ada Korban tenggelam bersama Pompong (perahu kayu) yang sementara diduga tenggelam akibat Laka Laut.

Berdasarkan penyelidikan sementara dan kesaksian warga disekitar TKP, kejadian tersebut diperkirakan di Perairan Seberang Tembilahan tepatnya di sekitar Kantor Pertamina.

Berdasarkan laporan tersebut, Personel Satpolairud Polres Inhil, Personel KSKP Tembilahan, Personel Polsek Tembilahan, dibantu Masyarakat sekitar Seberang Tembilahan dengan segera mendatangi TKP untuk melakukan Evakuasi, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan visum.

"saat ini korban sudah dipulangkan ke rumah duka guna untuk disemayamkan, Pompong (Perahu Kayu) yang berada di TKP tersebut diamankan di Pos Sat Polairud Polres Inhil guna penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.

Adapun identitas korban yaitu, Bastian Usia 61 Tahun laki-laki dan Topo Usia 37 Tahun laki-laki.