Rahmi Indrasuri Jelaskan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Rahmi Indrasuri Jelaskan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Indragiri Hilir - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, SKM, M.KL, telah memberikan penjelasan mendalam mengenai pelayanan kesehatan untuk usia produktif.
Ia menekankan pentingnya intervensi kesehatan yang komprehensif, yang tidak hanya mencakup aspek kuratif, tetapi juga promotif dan preventif, terutama dalam menghadapi masalah stunting yang menjadi fokus utama di daerah tersebut.
Data terbaru menunjukkan adanya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Indragiri Hilir, yang merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi antar lembaga dan kementerian kesehatan di semua tingkatan.
Program-program seperti pemantauan wilayah setempat (PWS) yang dilakukan bersama kader kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan telah berkontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan dan deteksi dini masalah gizi.
Selain itu, Rahmi Indrasuri juga menjelaskan tentang pentingnya Program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), yang telah diluncurkan untuk memperkuat peran Puskesmas sebagai penanggung jawab kesehatan di wilayahnya. ILP bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, serta menangani masalah aksesibilitas layanan kesehatan primer, termasuk percepatan penurunan prevalensi stunting.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil, yang merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi dan stunting.
Dengan adanya kebijakan dan program yang terintegrasi, diharapkan dapat terjadi peningkatan dalam cakupan layanan kesehatan, serta peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya nutrisi dan kesehatan pada masa kehamilan dan pertumbuhan anak. Inisiatif-inisiatif seperti pendataan, penimbangan, pengukuran, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, balita, dan calon pengantin secara berkelanjutan, merupakan langkah-langkah strategis yang telah diambil untuk mencegah lahirnya anak stunting baru.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, melalui Dinas Kesehatan, telah menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki indikator kesehatan, khususnya dalam menangani stunting, yang tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif anak-anak di masa depan. Kegiatan intervensi pencegahan stunting yang telah dilaksanakan pada bulan Juni 2024 lalu, merupakan salah satu contoh nyata dari upaya tersebut.(adv)