Kadiskes Inhil Jelaskan Tahapan Pemeriksaan Bagi Pasien Terduga Tuberkulosis
Kadiskes Inhil Jelaskan Tahapan Bagi Pasien Terduga Tuberkulosis
Indragiri Hilir - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Rahmi Indrasuri menjelaskan tahapan pemeriksaan bagi orang terduga Tuberkulosis. Dijelakan Kadiskes, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengadopsi pendekatan public-private mix (PPM) untuk meningkatkan deteksi dini dan perluasan layanan tuberkulosis yang berkualitas.
Dalam upaya deteksi dini, dokter akan meminta pasien yang diduga mengalami tuberkulosis untuk menjalani pemeriksaan dahak yang disebut pemeriksaan BTA. Untuk kasus tuberkulosis pada organ selain paru, pemeriksaan ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan sampel selain dahak.
Jika hasil yang lebih spesifik diperlukan, pasien akan dianjurkan untuk menjalani tes kultur BTA. Selain itu, Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis menyediakan panduan komprehensif untuk penanganan tuberkulosis, termasuk tatalaksana kasus, pengobatan, dan pencegahan penularan.
Petunjuk Teknis Pelayanan Tuberkulosis bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional juga telah disusun sebagai acuan bagi penyedia layanan TB di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.
Dengan adanya pedoman dan petunjuk teknis ini, diharapkan pelayanan kesehatan bagi orang terduga tuberkulosis dapat lebih terorganisir dan efektif, sehingga dapat menekan angka penularan dan meningkatkan angka kesembuhan di Indonesia.(adv)