Indragiri Hilir - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Rahmi Indrasuri, SKM, M.KL menghimbau pentingnya asupan gizi dan protein yang cukup bagi anak-anak selama masa pertumbuhan.

Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa protein tidak hanya berperan sebagai sumber energi, tetapi juga memiliki fungsi krusial dalam mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak.

Protein membantu dalam pembentukan otot, organ, dan otak, serta memainkan peran penting dalam meningkatkan metabolisme, yang membantu tubuh anak untuk aktif dan mencegah penumpukan kalori dalam bentuk lemak.

Selain itu, protein juga berkontribusi pada regenerasi sel-sel tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, dan mendukung sistem imun. Asupan protein yang cukup dapat menurunkan risiko obesitas pada anak dan mendukung pertumbuhan yang optimal, termasuk tinggi badan dan berat badan yang ideal.

Pentingnya protein ini menjadi lebih signifikan mengingat Indonesia memiliki tingkat prevalensi stunting yang cukup tinggi, yang dapat berdampak pada keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko penyakit kronis di kemudian hari.

Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan protein harian, terutama dari sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial, vitamin B12, vitamin D, DHA, zat besi, dan zink, sangat dianjurkan. Kebutuhan protein harian anak disesuaikan dengan usia, mulai dari 15 gram/hari untuk usia 6-11 bulan hingga 40 gram/hari untuk usia 7-9 tahun.

"Dengan memperhatikan asupan protein yang cukup, kita dapat membantu mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal," pungkas Kadiskes Inhil.(adv)