Upaya Pencegahan Penyakit Sedini Mungkin, Dinkes Inhil Galakkan Imunisasi Rutin Lengkap pada anak
Upaya Pencegahan Penyakit Sedini Mungkin, Dinkes Inhil Galakkan Imunisasi Rutin Lengkap pada anak
Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggalakkan program imunisasi rutin sebagai langkah preventif dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.
Mengingat pentingnya imunisasi, terutama di masa pandemi yang telah menimbulkan tantangan besar bagi kegiatan imunisasi rutin di Indonesia, upaya ini menjadi sangat krusial. Pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan menjalankan kampanye imunisasi kejar yang dikenal sebagai Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), namun masih terdapat hambatan dalam mencapai target cakupan imunisasi yang diharapkan.
Di tahun 2023, situasi menjadi lebih mendesak dengan adanya laporan peningkatan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Indragiri Hilir yang mencatat jumlah anak yang belum menerima imunisasi sama sekali sebanyak 2.575 anak, atau 25% dari jumlah anak sasaran.
Dalam menghadapi masalah ini, Dinas Kesehatan setempat telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan cakupan imunisasi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya imunisasi lengkap pada anak, yang mencakup imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan, imunisasi lanjutan pada anak usia 18-24 bulan, dan imunisasi lanjutan pada anak sekolah dasar dalam program tahunan BIAS.
Selain itu, terdapat upaya untuk meningkatkan efisiensi proses pemantauan dan imunisasi kejar melalui penggunaan kembali sistem buku kohort dan instrumen pelacakan defaulter My Village, My Home, yang dilatihkan kepada petugas imunisasi dan bidan desa.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan koordinasi yang matang, serta integrasi dengan program imunisasi lainnya.
Harapan besar terletak pada kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesehatan anak yang optimal dan terlindungi dari ancaman penyakit. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, diharapkan cakupan imunisasi di Kabupaten Indragiri Hilir dapat meningkat, sehingga anak-anak di daerah ini dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat.(adv)