Tapai Ketan Hitam Makan Tradisional yang Bisa kamu Jumpai Saat Bulan Ramadhan
Tapai Ketan Hitam, Makanan Tradisional yang Dijual Saat Bulan Puasa
Indragiri Hilir - Tape ketan merah, mungkin sebagian kamu masih awam dengan makan satu ini. Selain tapai ketan yang berwarna hijau dan tape ubi. Ternyata ada tape ketan merah yang dijual oleh pedagang di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat di bulan Ramadhan.
Tape ketan merah merupakan makan fermentasi dengan citra rasa manis dan asam, berbeda dengan tape lainnya, tape ketan merah disajikan berkuah.
Dikatakan, Uni penjual tape ketan merah biasanya tapai ketan merah disajikan dengan Lemang atau dimakan langsung. Untuk seporsi tape ketan merah dibandrol Rp 5 rb per bungkus.
"Satu bungkusnya 5 ribu rupiah," sebut uni.
Diungkapkan uni, sehari ia bisa menjual 2 Kg tapai ketan merah. Sementara itu untuk proses pembuatannya diterangkan uni, ketan merah dimasak hingga matang. Lalu di dingginkan untuk selanjutnya diberi ragi sebagai proses fermentasi.
"Di fermentasi selama 3-4 hari, aromanya akan berubah keasaman dan manis, itu sudah selesai siap untuk disajikan," kata Uni.
Ayok, bagi kamu yang masih bingung dengan rasa tape ketan merah bisa dibeli di depan pasar pagi Tembilahan. Buruan.(Advertorial)