Mengulik Sedikit Keunikan Sampan Leper di Inhil
Sampan Leper.
INDRAGIRI HILIR - Sampan Lemper, transportasi unik yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau yang bisa kamu rasakan sensasinya.
Sampan yang lumrahnya didayung di atas permukaan air, namun berbeda dengan sampan lemper yang di dayung diatas permukaan lumpur lantaran kondisi Sungai yang surut ataupun mengalami pendangkalan.
Sangkin uniknya, sampan leper hinnga dijadikan sebuah perlombaan oleh pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalaui Dinas Pariwisata setempat.
Pada zaman dulu Sampan Leper merupakan alat transportasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Kuala Getek untuk menyeberang saat sungai tengah dalam kondisi surut.
Hal ini dilakukan agar segala aktivitas masyarakat disana tetap berjalan ketika air sungai surut. Lahirnya sampan Leper karena kondisi alam.
Dari segi bentuk, sampan leper ini merupakan perahu yang memiliki ukuran 1 x 3 meter dengan lantai dasar yang memiliki permukaan pipih dan datar. Hal itu sebagai penyesuaian agar dapat digunakan di atas air maupun lumpur.
Pacu sampan leper dahulunya sering digelar di Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan. Namun karena terjadi pendangkalan Sungai Batang Tuaka, maka pemerintah setempat memindahkan event ini di Kawasan Wisata Kuala Getek, Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka.
Lomba pacu sampan leper ini hampir sama dengan lomba berenang. Ada berbagai gaya. Ada gaya duduk, gaya nyamping, gaya jongkok, dan adapula gaya dorong belakang.
Pesertanya ada putra, ada putri, dan ada pula yang double dan double campur. Sebenarnya dalam menentukan pelaksanaan pacu sampan leper ini tak mudah karena harus berdasarkan perhitungan alam, yang tidak dapat diadakan sesuai keinginan, yakni melihat kondisi pasang surut air di Sungai Indragiri. Pacu sampan leper ini hanya bisa dilakukan antara bulan Juli sampai dengan bulan Agustus yakni pada saat kondisi air sedang surut.