Putu Piring Salah Satu Kuliner Khas Kabupaten Inhil
Putu Kuning makanan khas Melayu Inhil.
TEMBILAHAN - Tiap-tiap daerah pasti memiliki makanan khas tersendiri, Begitu juga di daerah kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Yang mempunyai salah satu makanan khas melayu yaitu kue Putu Piring, Kue Putu Piring merupakan makanan khas melayu Riau yang saat ini cukup terbilang sulit untuk dijumpai.
Kue Putu Piring salah satu kue yang terbuat dari bahan yang cukup sederhana, Cukup dengan olahan tepung beras berpaduan gula merah, Kunyit (Sebagai Bahan Pewarana Kuning). dan ditambah dengan kelapa parut.
Putu Piring ini hampir sama dengan kue putu pada umumnya. Namun kue putu piring mempunyai ciri khas tersendiri yaitu bewarna kuning.
Selain berwarna kuning, Putu Piring ini juga berbentuk pipih menyerupai piring dan di dalamnya ada gula merah.
Seperti yang dijelaskan, Putu piring warna kuning ini diperoleh bukan dari warna makanan melainkan dari bahan alami yakni kunyit.
Putu Piring umumnya disantap saat keadaan hangat. Disaat itu, aroma khasnya tercium dan tentunya ini yang menggugah selera.
Dikabupaten Indragiri hilir, khususnya di Tembilahan. Putu Piring ini dapat dijumpai di Jalan H. Arif, Parit 11 Tembilahan Hulu tepatnya di depan sekolah SMP N 1 Tembilahan Hulu.
"Berjualan dengan gerobak berukuran 3 x 1 Meter, Dalam Satu hari bisa laku 8 kalogram," ujar Hena.
Semenjak dirinya berjualan dari tahun 2011 Banyak pelanggan baik dari dalam kota di daerah-daerah bahkan luar kota juga memesan kue putu piring. untuk harga putu piringnya dibandrol dengan harga 4 buah putu piring yaitu Rp5000.
Putu Piring kak Hena mulai pukul 16.30 WIB sampai habis kadang jam 21-22 WIB sudah habis. Jelasnya