Dukung Perkembangan Destinasi Wisata Religi, Pemdes Teluk Dalam Gali Potensi Daerah Lainnya
Kepala Diskominfops Inhil, DR Trio Beni Putra sedang melihat dan membeli sovenir yang dijual di sekitar lokasi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq
RIAUPEDIA.COM - Desa Teluk Dalam yang terletak di Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) masuk daftar 10 Desa Wisata di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Karena hal tersebut, wilayah yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) M Irham dipilih menjadi salah satu tempat yang harus dieksplor oleh para peserta Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) Raja Ali Kelana sempena peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Provinsi Riau, yang dipusatkan di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.
Untuk itu, pada Sabtu 18 Maret 2023 pagi tadi, puluhan wartawan yang berasal dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau datang berkunjung ke Kampung Hidayat di Desa Teluk Dalam.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang ini bertujuan untuk menggali berbagai informasi tentang potensi daerah yang ada di Desa Teluk Dalam, untuk kemudian dibuat dalam bentuk karya tulis jurnalistik dan disebarkan secara luas melalui media-media yang ada, baik cetak, online maupun televisi.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan ketika kegiatan sedang berlangsung, setidaknya ada beberapa bidang yang bisa menjadi fokus untuk lebih dikembangkan kedepannya, seperti keberadaan sarana dan prasarana pendukung di Destinasi Wisata Religi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq Al-Banjari, Mufti Kerajaan Indragiri yang juga dikenal masyarakat dengan sebutan Tuan Guru Sapat.
Selain itu, bidang lainnya yang cukup menarik perhatian para pengunjung saat datang berziarah ke Makam Tuan Guru Sapat adalah penjualan souvenir atau oleh-oleh di sekitar wilayah makam, yang berasal dari hasil kerajinan tangan dan olahan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di wilayah setempat.
Kemudian, pengembangan di bidang perkebunan juga menjadi hal yang sangat penting untuk terus ditingkatkan, karena mengingat sebagian besar masyarakat Inhil bergantung pada hasil perkebunan kelapa rakyat, termasuk di Desa Teluk Dalam.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah melakukan pemugaran pada Destinasi Wisata Religi tersebut, berupa pembangunan Kompleks Makam Tuan Guru Sapat, baik itu rumah tunggu maupun rehabilitasi makam, dengan total biaya hampir mencapai Rp 5 M.
Langkah ini, dijelaskan Wakil Bupati (Wabup) H Syamsuddin Uti, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Inhil dalam mengembangkan Destinasi Wisata Religi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq yang selalu ramai dikunjungi peziarah, baik dari dalam maupun luar daerah, bahkan hingga mancanegara.
"Lokasi ini perlu menjadi perhatian, karena mengingat setiap tahunnya ribuan ummat Islam datang kesini. Sehingga dengan adanya rumah singgah dan rehabilitasi lokasi makam Syekh Abdurrahman Siddiq ini bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan peziarah," katanya.
Sementara itu, Kades Teluk Dalam M Irham mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengelola Pusat Oleh-oleh yang ada di Kampung Hidayat. Upaya ini dimaksudkan untuk peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Oleh-oleh ini berupa hasil olahan kerajinan tangan masyarakat dan UMKM Desa Teluk Dalam. Selanjutnya, kita juga berencana membuat sablon baju Wisata Religi Desa Teluk Dalam," ujar M Irham kepada awak media di Tembilahan, kemarin.