INDRAGIRI HILIR - Seperti tidak kenal lelah ingin melihat secara langsung kondisi terkini warganya yang terkena musibah bencana longsor, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan kembali meninjau lokasi longsor yang terjadi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, selasa 4 Januari 2022.

Bencana longsor di Desa Rantau Panjang Kecamatan Enok, terjadi pada hari senin malam 3 Januari 2022 sekitar pukul 20:00 WIB, ini menghanyutkan 4 Rumah dengan 4 kepala keluarga. 

Bupati Indragiri hilir HM Wardan saat berbincang bersama korban longsor menyampaikan, dirinya turut merasakan kesedihan yang diderita oleh korban longsor.

"Saya (Bupati Inhil, red) saya merasakan kesedihan yang mendalam dengan apa yang telah menimpa masyarakat Desa Rantau Panjang, ini merupakan musibah yang tidak pernah kita duga dan korban musibah diberi ketabahan", ungkap HM Wardan.

Bupati juga menyampaikan kedatangan nya beserta rombongan, selain memberikan bantuan sosial dan melihat secara langsung kondisi di lapangan, ketadangannya diharapkan mampu sedikit mengibur para korban bencana.

"Kedatangan kami kesini selain ingin melihat secara langsung, kami juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang, semoga dapat sedikit mengurangi beban dan kesedihan masyarakat yang terkena longsor", sebut HM Wardan.

Pada kesempatan itu juga, bupati HM Wardan mengajak masyarakat agar tidak lagi membangun perumahan diwilayah tepi pantai yang rawan akan bencana longsor, masyarakat diminta agar dapat mengetahui dan mengenali tanda-tanda bencana longsor akan terjadi, sehingga tingkat kerugian harta maupun jiwa dapat diminimalisir.

"Saya (Bupati Inhil, red) mengajak kepada masyarakat agar tidak lagi membangun rumah di pinggir pantai yang rawan akan bencana longsor, sehingga kedapannya tidak ada lagi masyarakat yg menjadi korban", tutup HM Wardan.

Untuk diketahui dalam musibah tanah longsor di Desa Rantau Panjang tidak ada korban jiwa, dan kerugian diperkirakan mecapai puluhan juta rupiah.(Fm)