INDRAGIRI HILIR - Desa Pasir Emas Kecamatan Batang Tuaka mulai bangun inovasi teknologi dengan memprioritaskan Desa Melek Internet.

Desa yang baru mekar pada tahun 2011, dari desa Kuala Sebatu ini yang sebelumnya bernama Sebatu Dalam, dibawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Abdul Rahman, Pasir Emas mempelopori program tersebut.

Kata Rahman, Jika dulu Desa yang terletak di ujung Kecamatan ini begitu susah untuk mencari signal HP, apalagi akses internet, namun kini desa Pasir Emas sudah memiliki Wi-Fi untuk akses Internet. Akses Wifi bisa diakses seluruh masyarakat yang ingin menggunakannya.

“Meski desa kami dipedalaman, tapi belajar mengajar dengan sistem Daring bisa dilakukan, karena sudah ada jaringan Internet. Sangat membantu sekali disaat Pandemi,” terangnya.

Tidak hanya itu, desa ini juga sudah mempunyai Website resmi sendiri agar memudahkan promosi desa kepada khalayak ramai.

“Website desa Pasir Emas adalah website resmi dengan nama domain pasiremas-batangtuaka.desa.id, dimana semua informasi yang dibutuhkan masyarakat maupun pemerintah pusat dapat dengan mudah didapatkan tanpa perlu tatap muka,” tutur Rahman, kepada awak media.

Bukan hanya itu, website desa Pasir Emas juga dapat diakses melalui aplikasi Android dan dapat di Download melalui Playstore.

“Jika malas ketik link nya, bisa juga download aplikasinya di Playstore, ketik saja Desa Pasir Emas, nanti muncul dia (Aplikasinya.red) tu,” kata Rahman.

Kades Pasir Emas menyebutkan, meskipun pada awalnya membangun begitu sulit karena memakan biaya cukup lumayan banyak dan menguras tenaga begitu ekstra akan tetap hasilnya bisa dirasakan dan dimanfaatkan dalam jumlah banyak serta durasi berkesinambungan.

“Sekali kita anggarkan, bisa kita pakai seterusnya, karena dikembangkan dan dikelola oleh putra daerah Inhil sendiri, jadi jika ada kendala bisa langsung kita hubungi adminnya dan juga bisa kita perbaiki sendiri,” pungkasnya.

Selain itu, Desa Pasir Emas juga gencar melakukan sosialisasi dan Promosi, baik melalui media cetak, media online, maupun media TV agar desa yang masih muda dan terletak di pedalaman itu dikenal Masyarakat.

Untuk diketahui, Rahman sebelum menjadi kepala desa Pasir Emas, ia adalah aktifis sosial yang dekat dengan kalangan wartawan baik cetak maupun online.

“Peran media ini penting sekali, terbukti kemarin, saat desa Pasir Emas masuk TVRI, tahun ini desa kami dapat IP200. Kalo tidak pakai media, mana bisa sampai informasi,” tandasnya.

Ditambahkannya pula tahun pertama pemerintahan desa Pasir Emas ini memang difokuskan kepada sistem online, karena untuk memaksimalkan pekerjaan fisik terkendala Covid-19.

“Covid merubah dunia 180 derajat, sekolah ditutup, kerja dirumah dengan sistem online, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, tentu kita harus fikirkan solusinya. yang jelas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan desa. Intinya, visi dan misi menjadikan desa Pasir Emas desa yang Maju tercapai,” imbuhnya.

Kedepannya, kata Kepala desa, pihaknya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa Pasir Emas, agar apa yang telah dihasilkan selama ini dapat dikelola sendiri, tidak bergantung kepada SDM dari luar.

“Meski di desa, harapan kami setiap anak desa Pasir Emas tidak ada lagi yang gaptek, semua melek teknologi agar tidak kalah bersaing dengan SDM di kota,” tutup Rahman.