Diskominfo Inhil Prakarsai Sistem Antrean Online Layanan Kesehatan Agar Cegah Kerumunan
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra
Indragiri Hilir - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memrakarsai sistem antrean online dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas guna mencegah penyebaran Covid-19 yang diakibatkan oleh kerumunan calon pasien.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Trio Beni Putra mengatakan, saat ini pihaknya tengah merancang sistem tersebut agar dapat segera dioperasikan.
"Insya Allah, 1 bulan lagi sistem antrean online bagi calon pasien yang akan berobat, baik di rumah sakit dan puskesmas ini akan dapat diterapkan," kata Trio melalui sambungan seluler, Rabu (4/10/2020) sore.
Trio mengungkapkan, ide perancangan sistem antrean online ini muncul, salah satunya dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan terjadinya penumpukan calon pasien yang akan melakukan check up ataupun berobat.
"Kerumunan akan memperbesar potensi penyebaran Covid-19. Maka itu, kami mencari cara agar hal tersebut tidak terjadi, yakni dengan membuat sistem antrean online," kata Trio yang juga merupakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil.
Trio menjelaskan, dengan menggunakan sistem antrean online, calon pasien tidak akan menunggu lama giliran untuk berobat. Di dalam sistem itu nanti, calon pasien dapat melihat langsung melalui gawai mereka, kapan waktunya mereka harus datang ke rumah sakit atau puskesmas.
"Calon pasien daftar dulu. Nanti akan muncul urutan tunggu mereka dan jam berapa mereka harus berada di rumah sakit atau puskesmas. Jadi, tidak usah ngantre lama-lama dan itu tidak efisien waktu," papar Trio.
Menurut Trio, rencana penerapan sistem antrean online ini telah dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit dan puskesmas serta instansi terkait.
"Kalau gagasan ini berhasil. Tidak hanya dapat memudahkan masyarakat untuk berobat, namun juga dapat mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan Covid-19, yakni physical distancing atau jaga jarak," tutup Trio.(fm)