Riaupedia.com - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menghadiri kegiatan peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah yang ditaja Kementerian Agama Kabupaten Inhil, Selasa (9/4/2019) di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Inhil, Tembilahan.
Diawal kedatangan, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan yang didampingi Istri, Hj Zulaikhah Wardan serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau, Mahyudin disambut dengan iringan shalawat.
Bupati Kabupaten Inhil menyampaikan dalam sambutannya, bahwa RPJMD yang disusun untuk 5 tahun kedepan kepemimpinannya juga menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang direalisasikan salah satunya melalui kegiatan keagamaan, seperti Isra' dan Mi'raj.
"Kegiatan ini merupakan wujud dari kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Ini juga menjadi momentum bagi kita menjalin dan menjaga tali silahturrahmi," pungkas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan, di era pemerintahannya, Kabupaten Inhil telah sukses dengan pelaksanaan program Maghrib Mengaji. Pada periode kedua ini, Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil akan berfokus pada pelaksanaan program 'Kampung Qur'ani dengan 1 Desa 1 Rumah Tahfidz'.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama, Harun selaku pihak penyelenggara mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan peringatan Isra' dan Mi'raj adalah untuk dapat menjalin silaturahim antara Kemenag dengan Pemerintah Daerah serta unsur forkopimda Kabupaten Inhil.
Mahyudin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau yang baru saja dilantik beberapa bulan sebelumnya pun mengapresiasi program maghrib mengaji oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.
Disamping itu pula, Mahyudin berpesan, pelaksanaan kegiatan peringatan Isra' dan Mi'raj yang ditaja oleh Kantor Kemenag Kabupaten Inhil agar dapat dijadikan sarana introspeksi diri, bukan sekadar kegiatan seremonial.
Untuk diketahui, pada kegiatan peringatan Isra' dan Mi'raj ini, pihak penyelenggara menghadirkan penceramah, H. Zulkarnain Umar S.Ag, MH yang merupakan Kepala Kantor Kemenag Kota Batam.
Diakhir acara juga dilaksanakan Deklarasi Damai dalam rangka Meningkatkan Solidaritas Dan Sinegritas Antara Kemenag, Pemkab inhil, TNI, Polri, Ormas Islam dan Tokoh Agama Kabupaten Inhil serta pernyataan sikap terhadap penembakan Jemaah Masjid di Selandia Baru dan juga Terciptanya Pemilu yang Damai, Aman dan sejuk di Kabupaten Inhil.