Riaupedia.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil menggelar soft launching Aplikasi Digital Media Analytic Center-Health District atau DMac-HD untuk sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhil, Senin (25/2/2019) pagi, di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Tembilahan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Zainal Arifin, seiring dengan perkembangan zaman yang telah memasuki era digital, penerapan teknologi informasi menjadi sebuah keharusan, khususnya di bidang kesehatan.
Bukan tanpa alasan, penerapan teknologi informasi dinilai akan berperan penting dalam meningkatkan performa Puskesmas di Kabupaten Inhil yang efektif dan efisien.
"Mekanisme DMac-HD dipandang layak guna memberikan pelayanan prima oleh Puskesmas kepada masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Inhil," pungkas Zainal Arifin.
Zainal Arifin mengungkapkan, terdapat beberapa hal yang menjadi latar belakang penggunaan DMac-HD. Pertama adalah kondisi geografis Kabupaten Inhil yang cukup luas dengan jarak tempuh antara satu wilayah dengan Ibukota Kabupaten, yakni Tembilahan cukup jauh.
"Untuk menjangkau suatu daerah tentu membutuhkan sarana transportasi. Jangkauan yang cukup luas akan berimbas pada mahalnya biaya transportasi, contohnya saja ke Kecamatan Pulau Burung," kata Zainal Arifin.
Berkaitan dengan kesiapan laporan, diungkapkan Zainal Arifin, jarak tempuh yang jauh sudah pasti menghambat sistem pelaporan dari masing-masing Puskesmas yang disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil dan kemudian dilanjutkan kepada pihak terkait lainnya.
"Sistem laporan di Puskesmas itu cukup rumit. Terdapat banyak laporan bulanan yang harus diserahkan Puskesmas kepada Dinas Kesehatan setiap bulan, diantaranya saja ada laporan farmasi, laporan imunisasi dan laporan kesehatan Ibu dan Anak," ungkap Zainal Arifin.
Disamping kondisi geografis, dijabarkan Zainal Arifin, efisiensi dari sisi administrasi juga menjadi keunggulan dalam penerapan aplikasi DMac-HD.
"Paperless, Say no to paper. Istilah ini yang kami gunakan setelah diluncurkannya aplikasi DMac-HD. Sebab, dengan menggunakan aplikasi ini, kami tidak perlu lagi menggunakan kertas dalam sistem administrasi Puskesmas sehingga dapat sedikit meringankan biaya pembelian kertas," papar Zainal Arifin.
Pada kesempatan itu, Zainal Arifin menceritakan awal mula lahirnya gagasan penerapan sistem teknologi informasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil.
Zainal Arifin menuturkan, ide tersebut muncul sejak tahun 2016 silam, yang mana pihak Dinas Kesehatan berkeinginan untum menyampaikan atau mengoneksikan laporan primary care, dari Puskesmas ke Kementerian Kesehatan dan Pusat Data Informasi melalui sebuah sistem teknologi informasi.
"Kami berencana menerapkannya pada 27 Puskesmas se-Inhil. Kami sudah membeli satelit Mango Sky. Namun, rencana tersebut gagal karena biaya top up yang relatif mahal," tuturnya.
Setelah gagal pada percobaan pertama, Zainal Arifin mengungkapkan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil pun kembali melakukan sebuah terobosan di bidang sistem informasi kesehatan dengan membangun tower triangle.
"Pada tahun 2018, kami membangun 21 tower triangle di beberapa Puskesmas yang menghubungkan antara satu Puskesmas dengan Puskesmas lainnya," papar Zainal Arifin.
Zainal Arifin mengatakan, pasca pemasangan tower triangle di 21 Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil pun melaksanakan rapat di Jakarta bersama Kementerian Kesehatan guna melihat kelayakan tower tersebut.
"Akhirnya, setelah melalui perjuangan panjang, menjemput zaman menembus batas yang mau tidak mau harus dilalui, tower triangle dinyatakan layak difungsikan sehingga kami hari ini bisa meluncurkan aplikasi DMac-HD," tandas Zainal Arifin.
Hadir dalam acara launching, Wakil Bupati Kabupaten Inhil, H Syamsuddin Uti, Anggota DPR RI, M Nasir, Anggota DPRD Provinsi Riau, Agustriansyah, Ketua Komisi I (Satu) DPRD Inhil, Yusuf Said dan perwakilan unsur Forkopimda Inhil serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.