Indragiri Hilir - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, SKM, M.KL menjelaskan bahayanya mengkonsumsi makanan cepat saji bagi tubuh.
Jelaskan Kadiskes Inhil, Rahmi Indrasuri meskipun makanan cepat saji mungkin tampak sebagai solusi praktis untuk kebutuhan makan sehari-hari, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Makanan jenis ini sering kali tinggi kalori namun rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Selain itu, makanan cepat saji juga cenderung tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
Kepala Dinas menambahkan bahwa makanan cepat saji juga sering kali mengandung bahan pengawet dan aditif yang tidak baik untuk kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi otak, terutama selama masa remaja, yang merupakan periode kritis untuk perkembangan otak.
Gangguan pencernaan seperti sembelit juga dapat terjadi karena kurangnya serat dalam makanan cepat saji. Lebih lanjut, beliau menyarankan agar masyarakat lebih memilih makanan yang bergizi dan seimbang untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat.