Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir telah mengimplementasikan serangkaian tahapan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi penderita diabetes melitus, sesuai dengan standar nasional dan kebijakan kesehatan yang berlaku.
Tahapan ini dimulai dengan deteksi dini melalui skrining di puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama, diikuti dengan diagnosis yang akurat menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh American Diabetes Association, seperti kadar plasma glukosa puasa dan tes toleransi glukosa oral.
Setelah diagnosis, pasien akan menerima edukasi mengenai pengelolaan diabetes, termasuk pentingnya diet seimbang, olahraga teratur, dan pemantauan kadar gula darah secara rutin.
Pelayanan selanjutnya mencakup penatalaksanaan medis yang melibatkan terapi farmakologis dan non-farmakologis, sesuai dengan kebutuhan individu pasien. Terapi farmakologis dapat mencakup pemberian insulin atau agen hipoglikemik oral, sementara terapi non-farmakologis meliputi konsultasi gizi dan perencanaan diet, serta program latihan fisik yang disesuaikan.
Dalam kasus komplikasi, seperti neuropati atau retinopati, pasien akan dirujuk ke spesialis yang relevan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir juga mengadakan program edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes melitus dan pentingnya gaya hidup sehat sebagai upaya preventif.
Program ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan dapat menurunkan prevalensi diabetes melitus dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes di Kabupaten Indragiri Hilir.(adv)