Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir telah mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penanganan penyakit tuberkulosis (TB) yang efektif.
Berdasarkan data tahun 2022, terdapat peningkatan dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Indragiri Hilir dengan 933 orang terdiagnosis dari target 2857 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri, Rahmi Indrasuri menekankan pentingnya follow-up dengan pemeriksaan mikroskopis BTA bagi pasien TB. Keberhasilan pengobatan TB di tahun 2022 menunjukkan lebih banyak pengobatan lengkap dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh.
Dengan adanya data dan evaluasi ini, Dinas Kesehatan berharap para tenaga analis dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan BTA, serta melakukan pencatatan secara rutin di aplikasi SITB dan ETB 12.
Selain itu, upaya edukasi juga harus terus ditingkatkan dan berharap tingkat kesadaran masyarakat tentang TB dan mendorong Inhil menjadi kabupaten yang bebas dari TB bisa terwujud.(adv/dana)