Indragiri Hilir - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, menekankan pentingnya asupan vitamin A, B, C, D, dan E dalam upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Stunting, yang merupakan kondisi pertumbuhan terhambat pada anak, dapat mempengaruhi tidak hanya tinggi badan tetapi juga perkembangan kognitif dan kemampuan belajar.
Untuk mengatasi masalah ini, Rahmi Indrasuri mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman stunting. Beberapa langkah yang disarankan termasuk konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putri dan ibu hamil, pemeriksaan kehamilan secara teratur, konsumsi protein hewani yang cukup, kunjungan bulanan ke Posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.
Upaya ini penting untuk diterapkan mengingat Indonesia telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting hingga 21,6% pada tahun 2022, namun pencegahan harus terus dilakukan untuk memastikan angka tersebut terus menurun.
Nutrisi yang lengkap dan seimbang, termasuk karbohidrat, lemak, dan protein, serta vitamin yang berperan dalam pertumbuhan tulang, metabolisme tubuh, dan daya tahan tubuh, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.(adv)