INDRAGIRI HILIR - Selain pesona alam yang masih asri Bukit Condong Selensen Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau juga memiliki suatu hal yang sangat menarik.
Hal yang menarik ini adalah sarang Kelulut alam pada batang pohon Rengas, kekayaan hayati yang ada disekitar Gugusan. Madu yang dihasilkan Kelulut memiliki nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. 13/03/22
"Berkunjung ke Gugusan Bukit Condong kita dapat menikmati dan menambah pengetahuan tentang Hutan Alam Tropis dengan keanekaragaman hayati yang ada di daerah ini," kata Kepala Disparporabud Kabupaten Inhil, Junaidy.
Untuk diketahui lebah tanpa sengat atau kelulut ini merupakan kelompok lebah berukuran kecil yang termasuk dalam sebuah kelompok bernama Meliponini dan masih berkerabat dekat dengan lebah madu bersengat (Apis spp) dalam suku Apidae.
Dan lebah ini sendiri memiliki ciri-ciri yaitu tubuhnya terbagi ke dalam tiga bagian meliputi kepala, dada (thorax), dan abdomen. Kemudian pada bagian thorax dapat dijumpai dua pasang sayap dan tiga pasang tangkai. Khusus pada tungkai belakang dilengkapi dengan pollen basket. Di bagian kepala terdapat sepasang mata majemuk dan 3 mata sederhana (oseli). Sepasang antena menjadi organ peraba, berada di dekat mata.
Sebagaimana diketahui, bukit condong ini merupakan sebuah bukit yang ditumbuhi banyak jenis tanaman bunga, khususnya Bunga Manik.
Uniknya, bunga-bunga itu hanya tumbuh di sekitaran lereng bukit sehingga tidak bisa dilihat disembarang tempat. Ketika musim semi tiba, pemandangannya sangat indah dan bisa buat betah berlama-lama di sana.
Lokasi Bukit Berbunga Indragiri Hilir berada di ketinggian 150 MDPL. Untuk sampai ke sana, kamu harus jalan setapak demi setapak melewati perbukitan dan sungai yang mengalir di tengah hutan.
Memang butuh perjuangan. Tapi ketika sudah sampai di atas, kamu akan takjub dengan pemandangan yang memanjakan mata.