INDRAGIRI HILIR - Bagi masyarakat suku Banjar, pasti tidak asing lagi dengan kue Pundut dari Kalimantan ini. Meski berada di era serba modern, kuliner tradisional satu ini tetap eksis hingga sekarang.
Dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, menjadikan kue Pundut tetap dicintai masyarakat meski dihadapkan dengan beragam jajanan kekinian.
Di Kota Tembilahan, Kabupaten Inhil, Pundut banyak dijual di pasar tradisional atau pun lapak-lapak kaki lima. Salah satunya di Jalan H.Said.
salah seorang pedagang Pundut di Tembilahan mengaku sudah berjualan sejak lama.
Meski dihadapkan dengan berbagai ragam camilan kekinian yang hits, kue Pundut tetap laris dipasaran.
Harga kue Pundut cukup murah, mulai Rp 2.000 saja.
Pundut memiliki rasa khas daun pandan. Sepintas bentuknya seperti bubur sum sum. Bedanya adalah Pundut dibungkus menggunakan daun pisang.
Kudapan yang termasuk kategori kue basah satu ini berwarna hijau khas daun pandan. Rasa manis legit dari gula merah dan gurih santan pekat dicampur dalam satu sajian.
Tekstur pundut lembut dan kenyal. Makanan berbahan baku tepung beras ini cukup memberi rasa kenyang untuk satu bungkusnya.