TEMBILAHAN - Sejumlah masyarakat di Dusun Kuala Muda, Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memperbaiki jembatan kayu yang kondisinya sudah rusak parah dan hampir roboh di wilayah setempat, kemarin.
Proses perbaikan jembatan kayu yang dilakukan secara bergotong-royong tersebut turut disaksikan oleh Edy Indra Kesuma, salah seorang tokoh masyarakat Inhil yang prihatin dan peduli terhadap keselamatan masyarakat.
Ia merasa terpanggil untuk membantu dan memberikan sumbangsih sesuai kemampuannya, dengan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh masyarakat sampai jembatan tersebut kembali kuat dan kokoh, serta bisa dilalui masyarakat dengan aman dan nyaman tanpa takut terporosok dan jatuh ke dalam sungai.
"Sebelumnya ada masyarakat yang datang menemui saya dan menceritakan tentang kondisi jembatan di Dusun Kuala Muda yang rusak parah dan hampir roboh, sehingga membahayakan masyarakat yang lewat di atasnya," ujar Edy.
Padahal, lanjutnya, jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat terutama dalam menunjang kelancaran aktifitas sehari-hari, seperti ke kebun, pasar, sekolah hingga ke daerah-daerah sekitarnya.
"Setelah mendapat informasi ini, sayapun berinisiatif menyediakan bahan-bahan yang dibutukan untuk perbaikan jembatan dan masyarakat bergotong-royong memperbaikinya," terang Edy.
Sementara itu, Baharuddin, salah seorang Ketua RT di Dusun Kuala Muda menjelaskan, kerusakan parah pada jembatan yang dibangun secara swadaya tersebut sudah berlangsung cukup lama, sehingga sangat membahayakan dan harus dilakukan upaya perbaikan secepatnya.
Apalagi, jembatan sepanjang lebih kurang 50 meter ini terletak di jalan utama yang menghubungkan beberapa dusun di Kelurahan Tembilahan Barat hingga ke kecamatan lainnya.
"Jadi, keberadaan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat. Kalau pagi ada puluhan anak sekolah yang lewat sini, belum lama masyarakat yang pergi ke pasar dan kebunnya, semua lewat jembatan ini," imbuhnya. ***