RIAUPEDIA.COM - Bertempat di Lantai 10 Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, pada hari Kamis (3/11/2022) telah dilakukan pelantikan pengurus Himpunan Akademisi dan Prodi Pendidikan Masyarakat Indonesia (Hapenmasi). Pelantikan tersebut bersempena dengan kegiatan Rapat Kerja Pengurus dan Seminar Nasional yang ditaja organisasi. Demikian diungkapkan Dr. Daeng Ayub,M.Pd Koordinator Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Riau, yang hadir sebagai pengurus yang dilantik pada kegiatan itu.
Terbentuknya Hapenmasi ini, dijelaskan Daeng Ayub adalah pada waktu diadakan Musyawarah Nasional pada 14-16 Juni 2022 lalu tepatnya di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Pada kesempatan itu juga diselenggarakan Seminar Internasional dengan tajuk "The Capstone of Collaboration and Innovation to Empowerment for All People". Pada seminar internasional tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, La Nyalla Mahmud Mattalitti, bertindak sebagai keynote speaker. Sementara para narasumber acara ini antara lain Juha Christensen (Finlandia), Jean B Belala (Afrika Selatan), Carlos Ferrandiz (Spanyol), Prof Uyu Wahyudin (UPI), Prof Abdul Rahmat (UNG), dengan moderator Prof Durotul Yatimah, dari UNJ.
Pada Munas bulan Juni lalu, dikatakan Daeng Ayub dibahas tentang Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga serta pembentukan pengurus Hapenmasi. Pada saat itu, terpilihlah Prof. Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd sebagai Ketua Umum dan Dr. Asep Saepuddin, M.Pd sebagai Sekretaris Jenderal yang masing-masing dari UPI. Sementara, Bendahara Umum terpilih Novi Widiastuti, M.Pd dari IKIP Siliwangi Bandung. Kemudian pengurus yang terbentuk mengadakan rapat untuk melengkapi susuan pengurus organisasi, dan dilakukanlah pelantikan, pungkasnya.
Setelah pelantikan pengrus Hapenmasi, dilaksanakanlah seminar nasional dengan pembicara utamanya Dr. Lukman S.T.,M.Hum, Direktur Kelembagaan Kemdikbud Ristek dan Prof. Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd Ketua Umum HAPPENMASI. Lukman, pada kesempatan itu mengetengahkan tentang pentingnya organisasi profesi dalam kaitan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia baik dalam hal pengejaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, serta aktifitas kemahasiswaan. Lukman juga menambahkan, bahwa banyak hal yang dapat dilakukan secara bersama antar program studi sejenis, seperti pertukaran dosen dan penelitian bersama. Semua itu, akan berpengaruh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, ujarnya. Kepada Lukman, Sekjen Hapenmasi Asep Saefuddin menyampikan bahwa banyak Program Studi belum berubah nama dari Pendidikan Luar Ssekolah ke Pendidikan Masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah, maka itu perlu bantuan dan perhatian pihak Kementerian, khususnya Direktur Kelembagaan.
Berkaitan dengan belum berubahnya nama program studi sesuai dengan nomenkelatur, maka Lukman berjanji akan mengundang pengrus Hapenmasi untuk membicarakan khusus hal tersebut dengan melibatkan pihak BAN-PT serta LAmDIK, agar tuntas ucapnya. Sementara itu, Prof. Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd menyampaikan pula tentang hal-hal yang dapat dilakukan secara bersama antar program studi pendidikan masyarakat, seperti penerbiatan jurnal dan berkolaborasi dalam penulisan serta penerbitan artikel ilmiah. Beliau menegaskan, komunikasi antar prodi sejnis khususnya Hapenmasi sangat penting, dan hal ini akan dijasikan agenda utama organisasi.
Rapat kerja HAPPENMASI dilanjutkan di Hotel Travello Bandung pada malam harinya. Rapat kerja tersebut dihadiri dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Hapenmasi Dr. Asep Saefuddin, M.Pd, dengan focus pembicaraan pada agenda utama kegiatan dalam jangka pendek dan jangka panjang, dan berlangsung sampai pukul 23.00 Wib. Agenda utama yang dibahas dalam rapat kerja tersebut menurut Daeng Ayub (perwakilan dari Proddi Penmas FKIP Universitas Riau) mencakup 3 bidang utama, yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang kemitraan, publikasi dan advokasi.
Diktakan Daeng Ayub, Rapat kerja dianjutkan pada Jumat (4/11/2022) di lantai 10 gedung FIP UPI, dengan focus kegiatan pada komponen-komponen kegiatan organisasi yasng hartus segera dilakukan, terutama pendataan ulang keanggotan terhadap program studi yang berafiliasi dengan pendidikan masyarakat yang tergabung dalam Hapenmasi. Rapat kerja ditutup dengan berjalan mengelilingi Kota Bandung menggunakan mobil khusus wisata dalam Kota Bandung sampai sore harinya.