TEMBILAHAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir berhasil membawa lebih banyak vaksin ke Negeri Hamparan Kelapa Dunia untuk disuntikkan kepada masyarakat. Keberhasilan tersebut merupakan kado dalam rangka Milad ke-53 Kadin Indonesia yang jatuh pada 24 September 2021.
Ketua Kadin Inhil Edy Indra Kesuma mengatakan, kali ini Kadin Inhil berhasil mendapatkan dan membawa Coronavac yang diperuntukkan bagi 5.328 sasaran, yang berasal dari kerjasama Kadin Provinsi Riau dan OJK.
"Penyuntikan vaksin ini masih dalam tahap I, namun untuk gelombang yang kedua, karena pada gelombang pertama kemarin kita sudah mendistribusikan 1000 dosis," ujarnya kepada awak media di Tembilahan, Kamis.
Pria yang akrab disapa Edy ini juga mengatakan bahwa vaksin tersebut akan dibagi-bagikan di sejumlah titik di Kabupaten Inhil, yakni untuk masyarakat Guntung sebanyak 1000 dosis, Pelangiran 1000 dosis dan Kuala Enok 800 dosis.
Kemudian, untuk masyarakat Kotabaru sebanyak 500 dosis, Tembilahan yang dipusatkan di 2 tempat, yaitu Puskesmas Tembilahan Kota dan Puskesmas Gajah Mada 500 dosis, Kodim 0314/Inhil 500 dosis dan Polres 500 dosis.
"Sisanya akan dilaksanakan oleh Kadin Inhil bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, yang dipusatkan di Gedung PSMTI Inhil, Jalan Pekan Arba Tembilahan pada Hari Minggu 26 September 2021 dan dibantu oleh vaksinator dari Labkesda Inhil," terang Edy.
Dengan adanya stok vaksin yang tersedia tersebut, Edy mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Inhil yang belum divaksin agar mendatangi lokasi-lokasi yang telah ditetapkan, untuk mendapatkan suntikan vaksin dari tenaga kesehatan.
"Mari sama-sama kita sukseskan vaksinasi ini, sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bisa segera tercapai sesuai harapan pemerintah, dalam upaya menekan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.
Selanjutnya, Edy juga mengingatkan seluruh masyarakat Inhil, baik yang sudah mendapatkan vaksin ataupun belum, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 5M sesuai anjuran pemerintah.
"Kita jangan pernah lengah, harus tetap menerapkan prokes, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," pungkasnya.(Fm)