TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengikuti suntik vaksin Covid-19 tahap II, yang digelar di ruang rapat lantai 4 Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Senin 15 Maret 2021.
Turut mendampingi saat itu, Ketua TP PKK Hj Zulaikhah, Direktur RSUD Puri Husada dr Saut Pakpahan, Kabag Kesra Setda Ridwan Ahim dan Pejabat Eselon lainnya di lingkungan Pemkab Inhil.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wardan meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dan khawatir dengan penyuntikan vaksin Covid-19, serta jangan mudah percaya dengan informasi hoax tentang vaksin tersebut. Karenanya, kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk membantu mensosialisasikan proses vaksinasi.
"Tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers dan kita semua kiranya dapat mensosialisasikan atau menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 aman," ujarnya.
Untuk diketahui, ketika pelaksanaan layanan vaksinasi, nantinya para penerima vaksin harus melewati 4 meja. Alur 4 meja ini sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Meja pertama untuk melakukan pendaftaran dan verifikasi data. Meja kedua, di meja ini petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana, pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan tekanan darah.
Di meja ketiga dilakukan pemberian vaksin, petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip penyuntikan aman, petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor batch vaksin pada sebuah memo. Memo diberikan kepada sasaran penerima untuk diserahkan kepada petugas di meja 4.