TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, yang rencananya akan mulai diterapkan pada tanggal 15 Februari 2021 nanti.
Kegiatan yang dipusatkan di Saung Budidaya Ikan Lele Makodim 0314/Inhil, Jalan Ahmad Yani Tembilahan Hulu pada Kamis, 11 Februari 2021 ini, diikuti Unsur Forkopimda dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta pihak terkait lainnya.
Dandim 0314/lnhil, Letkol lnf lmir Faishal mengatakan, rapat ini sengaja dilaksanakan di tempat terbuka, sambil menikmati suasana alam sekitar hingga tidak menjenuhkan atau membosankan.
"Saya selaku tuan rumah mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, baik sarana ataupun pelayan dari pihak kami selaku tuan rumah," ujarnya.
Sementara itu, Bupati HM Wardan menjelaskan, rapat rutin bulanan Forkopimda Kabupaten lnhil kali ini membahas persiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas, yang akan diterapkan mulai tanggal 15 Februari 2021 mendatang.
"Hari ini, kita ngambil lokasi di Makodim 0314/lnhil. Sangat-sangat luar biasa sekali rapat hari ini, karena biasanya kita laksanakan rapat di dalam ruangan tertutup," terangnya.
Namun untuk hari ini, lanjut Bupati Wardan, Dandim selaku tuan rumah menyelenggarakan rapat di ruangan terbuka dengan diawali beberapa kegiatan, yaitu panen lele dan melihat langsung lapangan tembak Makodim yang baru selesai direhab.
"Alhamdulillah, dalam rapat ini kita sudah mencapai kesepakatan untuk bersama-sama mendorong pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka terbatas di Kabupaten lnhil, khusus untuk kelas-kelas akhir, yaitu kelas 6 untuk SD, kelas 9 untuk SMP serta kelas 12 untuk SMA dan setingkatanya, seperti SMK atau Madrasah Aliyah," tambahnya.
Setelah proses pembelajaran tatap muka berjalan nantinya, seminggu kemudian akan dilakukan rapat guna mengevaluasi keputusan tersebut. Apabila terlaksana dengan baik dan hasilnya bagus, maka diharapkan untuk bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka secara menyeluruh.
"Mudah-mudahan, kedepanya semua bisa melaksanakan pembelajaran secara langsung atau tatap muka secara aktif kembali seperti biasanya," kata Bupati Wardan.