Tembilahan - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bertambah 3 (tiga) orang. Ketiga orang tersebut dipastikan positif terinfeksi Covid-19 setelah menjalani uji SWAB tenggorokan.
3 orang pasien positif Covid-19 berinisial S (17), D (24) dan AR (26) tahun merupakan santri dari Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur.
Para pasien Covid-19 tersebut diketahui berasal dari kecamatan yang berbeda, yang mana pasiem berinisial S (17) berasal dari Kecamatan Keritang, sementara D (24) dan AR (26) berasal dari Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir.
Menurut dr Alexis, Ketua Tim Medis Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil yang juga merupakan dokter spesialis paru, kondisi ketiga pasiem positif Covid-19 tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Mereka bertiga dalam kondisi klinis yang baik," tukas dr Alexis dalam konferensi pers di Kantor Diskominfops Kabupaten Inhil, Tembilahan, Minggu (3/5/2020) pagi.
Dengan bertambahnya 3 pasien positif Covid-19. Maka, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Inhil tercatat berjumlah 5 orang, yang mana 1 diantaranya dinyatakan telah meninggal dunia.
Sebagai bentuk tindaklanjut atas hasil diagnosa 3 orang pasien positif Covid-19 itu, pihak Dinas Kesehatan pun langsung melakukan tracing terhadap riwayat kontak pasien.
"Tracing dilakukan dengan melibatkan, pihak TNI/Polri dan tokoh masyarakat setempat," tutur dr Alexis.
Selanjutnya, dr Alexis mengimbau agar, para pasien terkonfirmasi positif dapat senantiasa optimis demi kesembuhan. Dr Alexis juga meminta agar masyarakat tetap tenang, jangan panik dan meningkatkan kewaspadaan serta selalu menaati imbauan dari Pemerintah Kabupaten Inhil.
Sebagai tambahan, saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Inhil berjumlah 1433 orang. Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 9 orang yang masih menjalani perawatan.