Riaupedia.com - Penangkapan buaya berukuran sekitar 4 meter menghebohkan warga Kelurahan Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim sore ini, Kamis (9/4).
Menurut informasi dari Islanto, yang merupakan warga RT 13, Kelurahan Parit Culum 1 tempat buaya itu ditemukan, saat itu dirinya bersama sejumlah warga setempat sedang melakukan aktivitas membersihkan kanal menggunakan alat berat.
Saat proses pembersihan kanal sedang berlangsung, warga dikejutkan dengan adanya suara hantaman keras yang mengenai bagian pengeruk dari alat berat yang sedang yang beroperasi tersebut.
"Rencananya kami mau melaksanakan cuci parit sepanjang 1 km. Tetapi baru sekitar 700 meter kami terkejut pas alat berat ini terbentur ke badan buaya yang sedang berendam di dalam kanal," ujarnya.
Merasa terancam dengan kemunculan buaya tersebut, warga spontan meminta kepada pengendara alat berat untuk menepikan buaya dan menjepit buaya sementara waktu, sambil menunggu pihak berwenang datang.
Akan tetapi naas, buaya tersebut akhirnya mati diduga karena terlalu lama digencet oleh alat berat. Padahal tekanan gencetan alat berat tersebut sudah di kendorkan beberapa kali agar buaya tersebut masih bisa dapat hidup.
Sementara itu, Usman, ketua RT 04, Kelurahan Teluk Dawan yang lokasi RT nya berbatasan dengan RT 13 di mana buaya itu ditemukan menjelaskan, lokasi tersebut memang merupakan habitat buaya, sehingga sering menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang yang aktivitas sehari - harinya berada dekat dengan pinggiran kanal atau sungai.
"Masyarakat yang berkebun, yang memanen ataupun sekedar membersihkan lahan kadang khawatir dengan ancaman buaya yang ada di beberapa lokasi tidak jauh dari penangkapan buaya ini," jelasnya.
Usman juga menambahkan, buaya - buaya yang masuk ke kanal ini merupakan buaya yang berasal dari sungai Teluk Dawan yang lokasinya tepat berada di depan rumahnya.
"Buaya - buaya tersebut memang sering menampak kan diri, bahkan sudah ada beberapa ternak warga sekitar yang dilepas liarkan sering hilang dan kemungkinan dimangsa oleh buaya yang ada di wilayah tersebut," tambahnya.