Kateman - Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau tidak hanya membuat Tim Satgas Karhutla dan pihak – pihak terkait kerepotan.
Para jurnalis yang pada awalnya berniat turun langsung kelapangan untuk meliput penanggulangan Karhutla, mau tidak mau harus terjun langsung ikut dalam pemadaman dan pendinginan Karhutla.
Kekurangan tenaga dalam pemadaman Karhutla membuat beberapa orang jurnalis di Inhil ini harus menjadi relawan Karhutla dadakan.
“Sudah sekitar 3 hari 4 malam saya dan 2 orang rekan saya ikut berjibaku bersama Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman, SIK memadamkan dan mendinginkan Karhutla di lokasi ini,” ujar seorang wartawan Media Online Muridi Susandi di sela istirahat siang saat penanggulangan Karhutla di Kelurahan Bandar Sri Gemilang, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Riau, Selasa (3/3/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Sandi ini, ikut langsung dalam penanggulangan Karhutla ini merupakan pengalaman baru baginya, apalagi harus ber hari – hari di tengah hutan.
“Hingga bermalam di hutan karena Karhutla ini. Tidak hanya sekedar mensosialisasikan kepada masyarakat, ikut langsung di lapangan membuat kita lebih tau dan menghargai petugas – petugas yang berkorban di lapangan,” imbuh pria 34 tahun yang juga menjabat ketua DPD IWO Inhil tersebut.
Menurut Sandi, kehadiran Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan, SIK membuat relawan menjadi bersemangat, karena bukan hanya memberi contoh, tetapi mencontohkan kepada jajarannya dan masyarakat sekitar tentang menangani Karhutla ini.
“Kami relawan hanya sekedar membantu. Tetapi saya salut dengan Pak Kapolres yang berjibaku langsung memadamkan Karhutla,” ucap Sandi.
Sandi mengaku bangga dengan Kapolres Inhil yang cepat tanggap dan peduli dengan Karhutla, sehingga rela melakukan penanggulangan langsung selama berhari – hari di lapangan.
“Pantang pulang sebelum padam, kami merasa bangga mempunyai Kapolres yang begitu peduli akan hal ini,” tutur Sandi.
Terakhir, Sandi mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Inhil untuk turun langsung menjadi relawan Karhutla.
“Semoga tingkat kesadaran masyarakat setelah melihat peristiwa ini bisa bersama – sama ikut serta dilapangan,” harapnya.