Riaupedia.com - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait kondisi 6 orang warga Riau yang sedang melakukan observasi di Natuna Kepulauan Riau.
"Sampai sampai ini saya belum bisa komumikasi dengan salah satu dari mereka yang biasa saya komunikasi. Belum aktif nomornya, mungkin masih menggunakan nomor sana (provider China). Tapi saya sudah komunikasi dengan pusat krisis kesehatan, jika nanti sudah mendapatkan informasi, mereka akan memberitahukan kepada saya," kata Mimi Nizar seperti dilansir dari cakaplahcom, Senin (3/2/2020).
Mimi menambahkan, bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu proses evakuasi dan observasi yang dilakukan selama 14 hari ke depan.
"Nanti setelah 14 hari kan mereka dipulangkan ke daerah masing-masing, itu yang kita pantau nantinya. Nantinya mereka akan pulang ke daerah masing-masing karena China sampai saat ini masih close," ungkap Mimi lagi.
Nantinya, kata Mimi lagi, WNI yang dikarantina di Natuna termasuk WNI dari Riau akan melewati proses inkubasi. Nantinya mereka akan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut ada 238 WNI yang dijemput dari Wuhan, China. Ratusan WNI itu kini diobservasi di Natuna.
Awalnya, kata Terawan, pemerintah ingin menjemput 245 WNI di Wuhan. Namun, tak semuanya bisa ikut dalam rombongan.
Ada 4 WNI yang memilih untuk tinggal di Wuhan. Sementara itu, ada 3 WNI yang tak lolos uji pemeriksaan atau screening yang dilakukan pemerintah setempat. Ketiganya tak boleh keluar dari China.
Terawan mengatakan ada 238 yang berhasi diboyong pulang dari Wuhan. Mereka sempat mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Lalu diterbangkan kembali ke Pangkalan Udara TNI Raden Sdjad Ranai, Natuna pada Ahad (2/2/2020).
Sumber : cakaplah.com